Suara.com - Plt Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Saleh mengatakan toko kelontong memiliki peranan penting bagi perekonomian lokal dan nasional.
Sehingga memberi andil dalam membantu pemerintah dalam menggerakkan perekonomian mikro.
Hingga kini, kata Saleh toko kelontong masih menjadi bagian penting dari pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat karena memiliki produk yang bervariasi dan lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
"Toko kelontong memiliki peranan penting pada pertumbuhan ekonomi lokal maupun nasional. Hal merupakan fenomena bisnis mikro yang prospektif dan menjadi bagian penting bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat,” kata Saleh dalam keterangannya dalam peluncuran wajah baru ekosistem digital AYO by SRC yang dikutip Kamis (1/6/2023).
Dirinya pun mengapresiasi perjalanan panjang 15 tahun transformasi dan digitalisasi yang dilakukan oleh SRC untuk UMKM Indonesia Jadi Lebih Baik.
Chairul mengatakan program SRC sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mendorong usaha menengah dan besar melakukan kemitraan dengan koperasi dan UMKM.
"Kami juga mengapresiasi seluruh peritel SRC, semoga komunitas ini dapat tetap solid, mandiri, dan sukses serta mampu berkembang menjadi toko kelontong modern masa kini,” ujarnya.
Diketahui SRC sendiri adalah program pembinaan UMKM Toko Kelontong yang dikelola anak usaha PT HM Samporna Tbk. (HMSP) yakni PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS).
Direktur SRCIS Rima Tanago mengatakan, dirinya sangat bersyukur karena SRC dapat senantiasa berkontribusi secara nyata pada ekonomi Indonesia selama ini, utamanya dalam mendukung kemajuan UMKM toko kelontong, seperti dalam hal transformasi digital.
Baca Juga: Hajatan Tahun Politik, Sri Mulyani Yakin Ekonomi RI Melambung
"Pencapaian ini tentu tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, mitra, masyarakat, serta para pemilik Toko SRC yang selalu siap bekolaborasi,” katanya.
Rima menuturkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus melanjutkan kontribusi SRC bagi perekonomian nasional. Oleh karenanya, pada ulang tahun ke-15 ini, SRC meluncurkan inovasi dan memberikan wajah baru untuk ekosistem digital AYO by SRC.
"Inovasi dan wajah baru tersebut ditujukan agar SRC dapat semakin memperkuat ekosistem digital penunjang pelaku usaha dalam menjalankan usahanya, dan juga konsumen dalam berbelanja berbagai kebutuhannya,” ujar Rima.
Ia berharap, ekosistem digital AYO by SRC yang makin lengkap dan mudah diakses ini, mampu mendorong 225 ribu toko SRC yang tergabung dalam 7.000 paguyuban, serta 6.100 Mitra SRC yang tersebar di seluruh Indonesia agar menjadi lebih maju.
“Untuk itu, di momen ulang tahun SRC ini, kami juga mengajak seluruh Mitra SRC, Toko SRC, pelanggan Toko SRC, partner strategis, dan masyarakat Indonesia untuk menjadi lebih baik,” ucap Rima.
Tepat lima tahun lalu, kata Rima, SRC meluncurkan aplikasi AYO SRC untuk mendukung perkembangan digitalisasi UMKM toko kelontong di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Tindak Pakaian Bekas Impor Ilegal, Saleh Husin: Ayo Gas Terus!
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
OJK Targetkan 93 Persen Masyarakat Indonesia Melek Keuangan, Ini Caranya
-
Analisis MSCI: Aturan Baru Free-Float Saham Indonesia, 4 Emiten Raksasa Terancam Terdepak
-
Pengusaha Ungkap Plus Minus Larangan Impor Baju Bekas Menkeu Purbaya
-
Telkomsat - Kemenkes Kerja Sama Mendorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga
-
Menkeu Purbaya Tegas Sikat Impor Ilegal di Pelabuhan: Saya Nggak Akan ke Pasar
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA
-
Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan