Suara.com - Sukarelawan Mak Ganjar mengajak puluhan ibu-ibu di Pegadungan, Jakarta Barat untuk budidaya cabai di dalam pot. Setidaknya puluhan emak-emak ramai mengikuti program 'Petik Masak' budidaya cabai yang digelar oleh emak-emak pecinta Ganjar Pranowo ini.
Koordinator Mak Ganjar Jakarta Barat, Listiawati menjelaskan program ini juga sebagai gerakan untuk ketahanan pangan di Jakarta. Mak Ganjar turut memberikan pelatihan kepada para ibu-ibu untuk cara budidaya cabai.
"Jadi Petik Masak ini juga kegiatan mengajarkan menanam pohon cabai kepada ibu-ibu, mereka juga sebelumnya sudah menanam tapi belum membuahkan hasil makanya kita beri pelatihan," kata Listi ditulis Jumat (2/6/23).
Listi menyambung, sekitar 300 bibit pohon cabai dibagikan oleh Mak Ganjar di Pegadungan. Ia juga berharap dengan program ini ibu-ibu bisa mengembangkannya hingga membantu perekonomian keluarga.
"Karena cabai itu kan penting di dalam rumah tangga, apalagi harga di pasar suka mahal, dengan program ini ibu-ibu bisa panen sendiri dan menikmati hasilnya," kata Listi.
Sementara itu salah satu peserta Petik Masak, Erni Setiawati mengatakan kedatangan Relawan Mak Ganjar sangat memotivasi kalangan ibu rumah tangga seperti dirinya.
"Program ini sangat bagus karena menambah pengetahuan dan kita bisa memiliki kebun sendiri dan juga bisa memetik hasil yang kita tanam," terang Erni.
Erni berharap Mak Ganjar bisa lebih banyak merangkul emak-emak seperti dirinya agar bisa terlibat untuk ketahanan pangan dan penghijauan.
"Semoga ini bisa berkelanjutan untuk emak-emak di Jakarta supaya bisa lebih bermanfaat dan lingkungan menjadi lebih hijau," katanya.
Baca Juga: Heboh Emak-emak Ancam Gorok Leher Sendiri, Penagih Utang Auto Kicep!
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Neraca Dagang Surplus Terus Selama 64 Bulan, Bank Indonesia : Ekonomi Indonesia Makin Kuat
-
Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Subholding Gas Pertamina Integrasikan Energi Bersih dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris
-
Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Dengar Aspirasi Pekerja Kreatif di NTT
-
Cek NI PPPK di Mola BKN Terkendala Error? Ini Solusinya
-
Isi Revisi RUU P2SK Baru: Pejabat BI Tidak Bisa Diberhentikan, Kecuali Gara-gara Ini