Suara.com - Sebuah potongan video yang memerlihatkan pertemuan antara bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dengan sejumlah pengusaha tersebar hingga viral di media sosial.
Salah satu pengusaha yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Teguh Kinarto, pengusaha properti yang pada Maret lalu dipanggil KPK sebagai saksi dalam korupsi tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA) yang melibatkan mantan Sekretaris MA, Nurhadi.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri pada Maret lalu menyebut, pemeriksaan Teguh dilakukan di Kantor BPKP Jawa Timur.
Terkait hal ini, belum ada keterangan resmi yang disampaikan PDI Perjuangan seiring dengan makin besarnya isu yang ditiupkan di media sosial.
Berdasarkan berbagai sumber, pertemuan yang dihadiri oleh beberapa orang itu hanya berlangsung sekitar 10-15 menit sebelum Ganjar melanjutkan perjalanannya ke tujuan berikutnya.
Dalam video terkait, Ganjar terlihat duduk berdampingan dengan Teguh Kinarto, dan keduanya terlibat dalam pembicaraan yang cukup intens, sementara orang lain hanya memperhatikan pembicaraan mereka.
Teguh terlihat sangat antusias saat berbicara, dan topik yang dibahas tentu saja berkaitan dengan pernyataan dukungannya bersama para pengusaha lainnya terhadap Ganjar yang ingin maju dalam Pilpres 2024.
Dengan penuh keyakinan, Teguh menyatakan bahwa dirinya dan para pengusaha di Jatim tidak akan berpaling dari Ganjar, dan siap membantu sepenuhnya dalam upaya memenangkan politikus berambut putih tersebut.
“Jadi semua ini pendukung Bapak,” kata Teguh.
Baca Juga: Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 Berhasil Melampaui Target
“Apakah akan memberikan suara?,” timpal Ganjar.
“Ya, pasti. Tidak ada dusta di antara kita. Itulah kesetiaan,” jawab Teguh sambil berjabat tangan dengan Ganjar.
Sejumlah warganet lantas memertanyakan maksud dan tujuan dari pertemuan tersebut. Hingga kini, belum dapat dipastikan terkait kebenaran maupun waktu dan lokasi dari pertemuan dalam video tersebut.
Berita Terkait
-
PKB-Gerindra Tunggu PDIP soal Cawapres
-
9 Mantan Pegawai Kemenkeu Terlibat Transaksi Rp349 T, Ada Nama Andhi Pramono
-
Ade Armando Disuruh Ngurusin PSI daripada Kontrak Politik PDIP dan Ganjar, Denny Siregar: Bebas Aja Komen
-
Serap Tenaga Kerja SMK, Ganjar Hadirkan Program Magang Jepang
-
Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 Berhasil Melampaui Target
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Tambahan Kepemilikan Saham 12 persen PT Freeport, Bahlil: Saya Nyatakan Final!
-
IHSG Dibuka Menghijau Tembus Level 8.200, Hari Ini Masih Tren Bullish
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Cek Deretan Harganya Hari Ini
-
Arus Modal Asing Banyak yang Kabur, Investasi Indonesia Kalah dari Korea
-
Bahlil Jawab Kritikan DPR soal PP Minerba yang Tak Kunjung Terbit!
-
Menko Airlangga: Banyak Bankir Panas Dingin, Ada Apa?
-
Dana 200 T Mangkrak di Bank? Kemenkeu Diminta Gandeng Modal Ventura!
-
Bank Indonesia Perkuat Pasar Repo, Nilai Transaksinya Tembus Rp 17,5 Triliun
-
Perpres 'Sampah Jadi Listrik' Segera Terbit, Bahlil: Ini Saya Baru Tanda Tangan!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi