Suara.com - Emiten tambang kepunyaan konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Energy Investment Tbk (IATA) berencana akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan menawarkan 25,2 miliar lebih saham baru bernominal Rp50 per lembar.
Mengutip keterangan resmi IATA yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu(14/6/2023) bahwa ini aksi korporasi ini akan memberikan manfaat berupa cadangan peningkatan modal kerja Perseroan.
"Modal kerja di sektor pertambangan batubara yang dikelola oleh entitas anak Perseroan baik langsung maupun tidak langsung, yaitu PT Putra Muba Coal, PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal, PT Indonesia Batu Prima Energi dan/atau PT Arthaco Prima Energy,” tulis manajamen IATA.
Lebih rincinya, dana hasil aksi korporasi ini akan disalurkan berupa pinjaman kepada entitas anak perusahaan yang akan dilakukan dengan syarat dan ketentuan yang wajar (arm’s length) dan/ atau tambahan modal untuk entitas anak perusahaan dan akan dicatat sebagai penyertaan modal.
Aksi Korporasi ini akan dilaksanakan dalam rentang 2 tahun setelah persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) pada tanggal 16 Juni 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah