Suara.com - Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, menyampaikan bahwa langkah perampingan dan penekanan pada usaha telah berhasil menciptakan skala bisnis yang efektif untuk bersaing.
"Selama 3,5 tahun terakhir, kami telah melakukan perampingan dan penekanan pada usaha. Tujuannya adalah menciptakan skala usaha yang efektif dalam persaingan ke depan," ujar Kartika Wirjoatmodjo, di Jakarta pada hari Senin (19/6/2023).
Tiko menjelaskan bahwa dalam lingkup BUMN terdapat dua tugas, yaitu tugas pelayanan publik dan tugas penciptaan nilai (value creation). Melalui penggabungan usaha, Kementerian BUMN ingin memastikan kedua tugas tersebut dapat dilaksanakan secara efektif.
"Dari beberapa pengalaman yang kami peroleh dari penggabungan perusahaan, seperti Pelindo dan BSI, dapat terintegrasi dengan cepat," tambahnya.
Dalam kurun waktu satu tahun, seluruh fungsi operasional dapat berjalan secara efektif untuk digabungkan, termasuk sistem TI, sumber daya manusia, dan lainnya, serta meningkatkan layanan dan kinerja keuangan, termasuk pangsa pasar.
"Saya berpendapat bahwa pesan utamanya adalah jangan menganggap ini sebagai titik akhir, tetapi sebagai titik awal dari proses integrasi dan percepatan pengembangan ke depan," ujar Tiko, dikutip via Antara.
Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa transformasi ini bertujuan untuk membuat perusahaan-perusahaan BUMN lebih siap bersaing di tingkat global. Ia menambahkan bahwa transformasi BUMN dilakukan untuk terus bersaing dan berkembang secara domestik maupun global.
Transformasi ini didukung oleh komitmen Kementerian BUMN untuk meningkatkan efisiensi, daya saing, dan transparansi BUMN. Kementerian BUMN telah melakukan perbaikan tata kelola perusahaan, mendorong inovasi, dan memperkuat manajemen keuangan.
Erick juga menyatakan bahwa BUMN saat ini telah aktif menjalin kemitraan dengan sektor swasta, baik dalam negeri maupun luar negeri, di 12 klaster yang berbeda. Terdapat 307 mitra utama dari sektor swasta, di antaranya 60 mitra merupakan perusahaan multinasional.
Baca Juga: Pertamina Energizing Your Action, Ajak Generasi Muda Berperan Aktif dalam Aksi Keberlanjutan
Tag
Berita Terkait
-
Profil Perusahaan InJourney, BUMN Diduga Rugi Kelola Sirkuit Mandalika
-
Dirut BSI: Peluncuran Efek Agunan Aset Syariah Momen Penting Perbankan Indonesia
-
Jaga Kelestarian Lingkungan, MIND ID Gerebek Sampah & Tanam Ratusan Pohon di Aliran Sungai Cisadane
-
Perintahkan Pertamina Tindak Pekerja yang Lempar Anjing ke Buaya, Erick Thohir: Ini Biadab!
-
Pertamina Energizing Your Action, Ajak Generasi Muda Berperan Aktif dalam Aksi Keberlanjutan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora