Suara.com - Sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, Astra menyelenggarakan Festival Lingkungan Astra 2023 bertajuk Jaga Bumi, Jamin Masa Depan. Acara dilangsunkan Minggu (25/6/2023) di Kampung Berseri Astra (KBA) Rempoah, Banyumas, Jawa Tengah.
Sebagai bentuk dukungan, Direktur Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Catur Endah Prasetiani, Bupati Kabupaten Banyumas Ir. Achmad Husein, serta Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah, hadir dalam acara ini
“Secara khusus, kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Astra yang telah menginisiasi rangkaian Festival Lingkungan Astra 2023 sebagai bukti kepedulian dalam melaksanakan tugas pembangunan kehutanan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami mengharapkan komitmen ini dijaga keberlanjutannya, serta dapat menghasilkan inovasi guna mendukung pengelolaan perhutanan sosial,” ujar Catur Endah.
“Astra secara konsisten menyelenggarakan Festival Lingkungan Astra sejak tahun 2018, dengan harapan dapat mengajak seluruh generasi untuk sadar dan peduli terhadap isu-isu lingkungan. Pelestarian bidang lingkungan menjadi salah satu fokus Astra berlandaskan prinsip-prinsip berkelanjutan yang selaras dengan nilai-nilai pada Sustainable Development Goals untuk dapat memberikan manfaat bagi bumi dan masa depan Indonesia,” ujar Riza Deliansyah.
Rangkaian kegiatan Festival Lingkungan Astra 2023 dilaksanakan pada 24 - 25 Juni, antara lain Jambore Adiwiyata Astra, yang diikuti oleh lebih dari 500 siswa Adiwiyata, Eco Amazing Race, dengan mengajak generasi muda untuk belajar pelestarian lingkungan seperti budi daya maggot, hidroponik, hingga konservasi energi melalui mikrohidro, penanaman pohon produktif secara simbolis dilakukan di lahan seluas 100 hektare di Kabupaten Banyumas, serta peresmian pemasangan panel surya untuk mendukung aktivitas di peternakan komunal KBA Rempoah.
Pada kesempatan yang sama, Astra melakukan kegiatan Kick-Off Komitmen Sinergitas Desa Sejahtera Astra (DSA) bersama Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah untuk kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
Astra untuk Indonesia Hijau
Sepanjang tahun 2022, Astra kembali melakukan berbagai kontribusi keberlanjutan untuk lingkungan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan perubahan iklim, meliputi upaya mitigasi dan adaptasi dampak perubahan iklim, serta kampanye dan aksi lingkungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu lingkungan.
Pada mitigasi dan adaptasi dampak perubahan iklim, Astra berupaya menurunkan emisi gas rumah kaca melalui Program Astra Green Energy, terpasang panel surya dengan total kapasitas 10.9 MWp, dan berhasil menurunkan penggunaan energi sebesar 1.800 Terajoule. Jika dirupiahkan, penghematan biaya operasional senilai Rp127 miliar dengan total penurunan gas rumah kaca sebesar 235.000 ton CO2eq.
Astra juga melakukan penanaman 388.631 pohon, yang terdiri dari tanaman keras, mangrove, dan buah langka. Di sisi lain, penanaman pohon dan konservasi dalam upaya mitigasi perubahan iklim, dilakukan melalui skema terpadu dalam Program Carbon Offset.
Baca Juga: Astra Internasional: Penjualan Mobil Indonesia Capai 950.000 Unit di 2022
Untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam mitigasi perubahan iklim, Astra turut melakukan pembinaan di 170 Kampung Berseri Astra dengan 78 di antaranya merupakan kampung berpredikat Proklim.
Selain melakukan pembinaan berbasis wilayah, Astra juga melakukan pembinaan lain dengan membentuk Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia. Hingga saat ini, telah terbentuk 26 HPAI yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, yang terdiri dari 390 penggiat Adiwiyata.
Kontribusi Astra dalam pelestarian keberlanjutan lingkungan untuk hari ini dan masa depan Indonesia, sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals Indonesia.
Berita Terkait
-
Gairah Berkarya Pelajar Kembali, Lima Kabupaten Kirim Film untuk FFP 2023
-
Festival Pekan Gembira Ria Digelar Agustus, Hadirkan Tony Q Rastafara hingga Guyon Waton
-
Festival Pentastik yang Melayu Total, Tampilkan Setia Band hingga King Nassar
-
Festival Sriwijaya Usung Sriwijaya Rethinking Tourism, Sumsel Undang Malaysia Dan Brunei Darussalam
-
Festival Layang-layang Jakarta di Pantai Lagoon
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Kilang Minyak Dumai Pertamina Kebakaran, Operasional Terganggu?
-
Alasan Pemerintah Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026
-
Waduh, Fenomena Galbay di Pinjol Picu Perceraian Pasutri
-
Bank Indonesia Bakal Evaluasi Skema Bagi Beban dengan Pemerintah, Buat Biayai Program Prabowo
-
Shutdown AS Diabaikan, IHSG 'Pertahankan'Level 8.000 di Tengah Tekanan Jual Asing
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
JIEP Gencar Perkuat Integritas, Terapkan Sistem Anti Penyuapan Ketat
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Pertamina: Tak Ada Korban Jiwa
-
Booming Perumahan 2025-2029: Prabowo Genjot Subsidi, Apa Saja Dampaknya?
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima