Suara.com - Sukarelawan Srikandi Ganjar Kalimantan Tengah (Kalteng) melanjutkan kegiatan positif dan bermanfaat bagi anak muda setempat.
Teranyar, mereka mengadakan pelatihan membuat abon ikan gabus yang merupakan makanan khas dari Kabupaten Kapuas, Kalteng.
Korwil Srikandi Ganjar Kalteng Refa Asmianur mengatakan pelatihan itu diadakan di Desa Manuntung, Kecamatan dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalteng.
"Ada sekitar 50 perempuan milenial yang ikut dalam pelatihan ini, semuanya sangat antusias," ujar dia ditulis Jumat (3/7/2023).
Dia menyebut pelatihan membuat abon ikan gabus itu bisa menjadi peluang usaha millenial bersama UMKM makanan khas Kapuas.
"Belajar membuat abon ikan gabus dari ikan yang masih hidup menjadi abon ikan memerlukan waktu 2-3 jam. Abon ikan gabus ini harus dilestarikan dan bisa dijadikan peluang usaha," beber dia.
Refa mengatakan pihaknya sudah menyiapkan tempat packaging sebagai contoh agar peserta bisa menjadikan sebagai ide usaha.
"Abon ikan gabus ini juga berpotensi tinggi dijadikan usaha karena di daerah lain tidak ada sama sekali yang jualan abon ikan gabus," kata dia.
Refa mengatakan dengan adanya pelatihan ini bisa menumbuhkan jiwa kreatif millenial dan bisa menjadi sumber usaha juga.
Baca Juga: Kisah Sukses Pengerajin Abon di Ponorogo: Kebanjiran Order Pasca Idul Adha, Omset Melonjak!
"Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan melalui kegiatan ini kami memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024," kata dia.
Menurut Refa, sosok Ganjar merupakan pemimpin yang selalu mendukung dalam peningkatan kemampuan para millenial.
"Srikandi Ganjar Kalteng juga merupakan wadah untuk menampung aspirasi para millenial dalam mengembangkan minat dan bakat di bidangnya masing-masing," kata dia.
Rina, salah satu milenial yang ikut dalam latihan membuat abon ikan gabus mengapresiasi Srikandi Ganjar.
"Semoga Srikandi Ganjar selalu menebar manfaat kepada para masyarakat di seluruh wilayah Kalteng," harap Rina.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!