Suara.com - Investor kawakan yang dijuluki Warren Buffett-nya Indonesia Lo Kheng Hong (LKH) menepis kabar akan menanamkan modalnya pada PT Indo Straits Tbk (PTIS).
LHK mengaku tak tertarik dengan emiten tersebut karena berstatus perusahaan kecil.
“Tidak benar, saya tidak tertarik untuk membeli perusahaan kecil,” bantah dia di media sosial investor dikutip Senin (10/7/2023).
Untuk diketahui, kapitalisasi pasar PTIS saat ini hanya Rp352,1 miliar.
Sedangkan kapitalisasi pasar emiten yang telah dijamah LKH misalnya DILD sebesar Rp2,798 triliun, GJTL senilai Rp4,443 triliun, BMTR setara Rp5,937 triliun, dan CFIN sebesar Rp2,251 triliun.
Sebelumnya beredar kabar di pasar, bahwa Warren Buffett Indonesia itu dikabarkan tengah mempelajari beberapa emiten untuk menjadi sasaran investasi, salah satu diantaranya PTIS.
Jauh sebelumya, LKH juga membantah tengah mengincar BGTG, karena emiten bank tersebut terbilang mini dengan valuasi mahal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak