Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menerima kunjungan Gubernur Provinsi Chung Cheong Buk-Do, Kim Young Hwan. Pertemuan Ganjar dengan gubernur salah satu provinsi di Korea Selatan itu berlangsung di Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ganjar mengatakan, pertemuan kedua pihak itu dalam rangka peningkatan kerja sama antara Provinsi Jawa Tengah dengan Provinsi Chung Cheong-Buk Do yang telah terjalin selama 18 tahun.
"Ini perjalanan kerja sama yang cukup panjang sudah 18 tahun dan hari ini kita perpanjang kerja samanya. Tadi kita sampaikan bagaimana kita tingkatkan hubungan kerja sama antara Jawa Tengah dengan Chung Cheong Buk-Do," ujar Ganjar ditulis Minggu (9/7/2023).
Ganjar memaparkan, kerja sama kedua provinsi yang telah berjalan di Jawa Tengah antara lain penanaman modal para investor dari Korea Selatan senilai 9,8 miliar dolar AS atau Rp142 triliun di Kawasan Industri Batang.
Selain itu, Jawa Tengah dan Chung Cheong-Buk Do juga telah memperkuat kerja sama peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja lokal yang dipekerjakan di perusahaan Korea Selatan.
Kerja sama kedua pihak pun akan terus ditingkatkan, khususnya investasi industri maju di Jawa Tengah dengan memboyong investor dari Korea Selatan.
Adapun perusahaan besar asal Korea yang berkomitmen bisnis di Jawa Tengah sebagai provinsi ramah investasi, antara lain LG, Hyundai, Busan hingga KCC Glass yang membangun salah satu pabrik kaca terbesar se-Asia Tenggara di Batang.
"Mereka setuju kita kerja sama bisnis, B2B (business to business) berjalan, bahkan beberapa industri besar di Korea Selatan berinvestasi di Jawa Tengah, seperti LG, KCC Glass, terus ada baterai, ada mobil termasuk Hyundai semua sedang disiapkan," jelas Ganjar.
Tak hanya itu, Ganjar menyampaikan pihaknya telah meneken kerja sama pengembangan industri kreatif. Hal itu lantaran Korea Selatan adalah salah satu negara dengan kemajuan sektor industri kreatif yang cukup pesat dan digandrungi dalam hal kosmetik, musik dan film.
Bahkan, lanjut Ganjar, Gubernur Kim Young Hwan masih memiliki ikatan kekeluargaan dengan salah satu personel girlband Blackpink dan boyband BTS yang memiliki begitu banyak penggemar di Tanah Air.
Ganjar meyakini adanya peningkatan kerja sama Jawa Tengah dengan Chung Cheong Buk-Do di bidang industri kreatif akan berjalan lancar dan mudah. Sehingga kedua belah pihak dapat saling memberi keuntungan untuk daerahnya masing-masing.
"Kita mau kerja sama ekonomi kreatif karena Chung Cheong Buk-Do itu salah satu produser dari film dan musik. Bahkan Pak Kim adalah om salah satu personel Blackpink, jadi masih saudara dan satu personel dari BTS yang sangat populer di sini," ungkap Ganjar.
"Sambutan kami kepada mereka betul-betul dengan rasa hormat dan dia berharap betul dengan kehangatan komunikasi kami, mereka mengundang kami datang ke sana. Tentu ini kerja sama yang akan kita tingkatkan," sambung Ganjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Danantara Banyak Kasih Syarat KRAS Sebelum Suntik Dana Rp 8,35 Triliun
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?
-
Setelah CHT, Menkeu Purbaya Ditantang Bereskan Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
-
Uang Digital Terus Berkembang Pesat di Indonesia
-
Profil Dirut Bank BJB Yusuf Saadudin yang Meninggal Dunia
-
Rupiah Bangkit ke Rp16.716, Namun Ancaman Fiskal dan Geopolitik Bayangi Pasar
-
Cadangan Devisa RI Terkuras di 2024, Gubernur BI Ungkap Alasan Utama di Baliknya
-
IHSG Berbalik Menghijau di Jumat Pagi, Namun Dibayangi Pelemahan Rupiah
-
Emas Antam Naik Tipis Rp 2.000 Jelang Akhir Pekan, Intip Deretan Harganya
-
Industri Perbankan Berduka, Bos Bank BJB Yusuf Saadudin Wafat