Suara.com - Pergerakan sejumlah saham batu bara dalam beberapa waktu terakhir boleh dibilang cukup membara, tengok saja data saham emiten tambang yang kini menikmati kenaikan harga sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan data BEI yang diperdagangkan hari ini hingga pukul 11.00 Wib siang ini, saham PT United Tractors Tbk (UNTR) memimpin penguatan tertinggi, tercatat saham tersebut menguat 2,26 persen naik 575 poin ke Rp25.975, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menguat 2,06 persen atau naik 50 poin ke Rp2.470.
Kemudian ada saham milik orang terkaya RI Low Tuck Kwong yakni PT Bayan Resources Tbk (BYAN0 yang menguat 1,80 persen atau naik 375 poin ke Rp21.175. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang menguat 1,54 persen atau naik 425 poin ke Rp27.950.
Sementara emiten tambang plat merah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) juga mencatatkan penguatan harga saham, saat ini penguatannya mencapai 0,35 persen atau naik 10 poin ke Rp2.860.
Diketahui kenaikan harga saham tambang batu bara ini disebabkan oleh makin tingginya harga batu bara di pasar internasional.
Pada perdagangan Selasa (25/7/2023), harga batu bara ICE Newcastle kontrak Agustus ditutup di posisi US$ 147, 50 per ton. Harga batu bara melonjak 3,07 persen. Posisi penutupan tersebut adalah yang tertinggi dalam 14 hari perdagangan terakhir.
Sejak menyentuh titik terendah pada Kamis (13/7/2023) di US$127,15, harga batu bara sudah mengalami rally 16 persen.
Kenaikan harga batu bara ditopang oleh perkembangan di China. Tiongkok kembali beralih ke batu bara untuk mengatasi meningkatnya permintaan listrik, meskipun telah berinvestasi besar-besaran pada energi terbarukan.
Baca Juga: Musim Kinerja Laporan Emiten, IHSG Dibuka Terbang ke 6.941 Pagi Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu