Suara.com - Angka putus sekolah di Indonesia masih tinggi. Jumlah putus sekolah terjadi di seluruh jenjang pendidikan, baik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), maupun Sekolah Menengah Atas (SMA).
Berdasarkan data BPS, Putus sekolah di SMA menjadi yang tertinggi di tahun 2022 karena mencapai 1,38% atau naik dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 1,12%. Jadi, ada 13 siswa dari seribu siswa di Indonesia yang putus sekolah pada jenjang SMA.
Sementara angka putus sekolah di tingkat SMP sepanjang tahun 2022 menyentuh angka 1,06%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 0,90%. Sedangkan pada tingkat SD, angka putus sekolah tahun lalu sebesar 0,13%, tetap lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya 0,12%.
Dari hasil pencatatan BPS di atas dapat dikatakan bahwa kondisi pendidikan di Indonesia cukup memprihatinkan. Selain faktor ekonomi, tingginya angka putus sekolah dan kualitas pendidikan yang relatif rendah, menghambat naiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Sebagai upaya terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, pemanfaatan teknologi bisa menjadi solusi. Misalnya, seluruh anak di Indonesia bisa mendapatkan pendidikan berkualitas melalui berbagai platform daring yang sudah sangat mudah diakses.
Dengannya, setiap anak di Indonesia bisa mendapatkan kualitas pendidika merata, serta bisa diakses dari mana saja dan kapan saja.
Salah satu dari sekian banyak platform daring tersebut adalah platform Pijar, sebuah produk digital di bawah payung Leap Telkom Digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).
Terdapat dua produk utama di dalam platform Pijar yaitu Pijar Sekolah
dan Pijar Belajar. Kedua produk Pijar ini dapat digunakan dengan mudah oleh seluruh guru dan siswa di tanah air.
Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden Jokowi Bidang Pendidikan, Inovasi, dan Daerah Terluar mengatakan, pembelajaran-pembelajaran digital seperti ditawarkan Pijar, layak dan patut dijadikan opsi dalam peningkatan IPM.
Baca Juga: Tak Hanya Sektor Kesehatan, Polusi Udara Bisa Sebabkan Ekonomi RI Rugi
Lebih khususnya lagi menurunkan angka putus sekolah karena bisa memberikan alternatif pembelajaran menyenangkan dari mana saja.
"Zaman sudah berubah selepas pandemi, belajar tak selalu harus di dalam kelas dan ada guru di depan murid. Metode belajar daring sudah lebih beragam dan menyenangkan murid," ujarnya di Jakarta yang dikutip Jumat (28/7/2023).
Dia menilai, karakter generasi Z sebagai murid tingkat dasar dan menengah, adalah early adopter technologies sekaligus digital native. Artinya, sejak lahir mereka terbiasa dengan perangkat digital dan cenderung mau menjadi pengguna pertama perangkat dan aplikasi digital.
"Pengalaman pandemi kemarin kala anak-anak gunakan Zoom dan Google Class Room, juga mewariskan pengalaman belajar daring yang lebih baik dari dekade-dekade sebelumnya," sambung putra pertama Papua yang lulus dari Harvard dan Oxford University tersebut.
Melalui PIKM, masyarakat di daerah terluar bisa peroleh modul pembelajaran daring dengan instruktur profesional dan berpengalaman bahkan tanpa biaya sepeserpun.
Sementara, Lead Coach REFO Indonesia, Steven Sutantro mengatakan, platform edtech (education tech) seperti Pijar berperan penting dalam menurunkan rate putus sekolah. Sebab, edtech dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang tentunya akan memperkaya pengalaman dan motivasi belajar siswa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik