Suara.com - Bukan hanya dalam film, tinder swindler rupanya juga terjadi di Indonesia bahkan juga menyebabkan total kerugian bisnis, bagaimana kronologi kasus ini?
Kasus ini diduga melibatkan seorang pria yang mengaku bernama David yang berhasil menipu sejumlah wanita Indonesia melalui aplikasi kencan Tinder.
Kronologi Kasus Tinder Swindler Indonesia
Kasus Tinder Swindler Indonesia berawal dari korban yang terpikat dengan profil di aplikasi kencan yang memberikan janji palsu. Berikut adalah kronologi singkat kasus ini.
Para korban mengisahkan bahwa pelaku mengaku bernama David, berusia 35 tahun, berasal dari Australia, dan bekerja sebagai pengusaha di bidang properti dan pertambangan.
Pelaku bersikap sangat sopan, romantis, dan perhatian kepada para korban yang membuat para korban terbuat. David juga mengirimkan foto-foto dirinya yang tampan dan berpenampilan rapi.
Pelaku kemudian menawarkan kerjasama bisnis kepada para korban dengan berbagai modus, seperti investasi saham, pembelian barang mewah, atau pengiriman uang tunai.
Pelaku juga meminta para korban untuk membayar sejumlah biaya administrasi, pajak, bea cukai, atau jasa pengacara untuk mengurus proses bisnis tersebut.
Setelah para korban mentransfer uang ke rekening pelaku atau orang-orang yang diklaim sebagai mitra bisnisnya, pelaku menghilang begitu saja tanpa jejak.
Baca Juga: Kasus Penipuan Si Kembar Rihana-Rihani, Polisi Limpahkan Kembali Berkas Perkara ke Kejaksaan
Para korban mengalami kerugian finansial yang jumlahnya bervariasi, mulai dari puluhan juta hingga milyaran rupiah.
Total kerugian bisnis akibat tinder swindler Indonesia
Menurut data dari Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim Polri), kasus penipuan cinta melalui aplikasi kencan meningkat signifikan selama pandemi Covid-19.
Pada tahun 2020, tercatat ada 2.754 kasus penipuan cinta dengan total kerugian mencapai Rp 185 miliar.
Sementara itu, pada semester pertama tahun 2023, sudah ada 1.411 kasus penipuan cinta dengan total kerugian mencapai Rp 93 miliar. Jumlah ini diprediksi terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi dan maraknya penggunaan aplikasi kencan.
Kasus penipuan cinta tidak hanya merugikan para korban secara finansial, tetapi juga secara psikologis. Para korban dapat mengalami trauma, depresi, stres, atau bahkan bunuh diri akibat kehilangan uang dan kepercayaan kepada pasangan mereka.
Berita Terkait
-
Kasus Penipuan JomBingo, Polisi Gelar Perkara Pekan Depan, Bidik Calon Tersangka
-
Denise Chariesta Ngaku Ditipu Dapat Uang Donasi Rp100 Juta: Mau DP Alphard Jadinya Kampret
-
Kronologi Anggota DPRD Tersangka Kasus Penipuan Lolos Nyalon Jadi Bacaleg
-
Tersangka Penipuan Lolos Jadi Bakal Calon Anggota DPRD, Kok Bisa?
-
Kasus Penipuan Si Kembar Rihana-Rihani, Polisi Limpahkan Kembali Berkas Perkara ke Kejaksaan
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Faktor Musiman, Minat Pembelian Apartemen di Jakarta Masih Stabil
-
Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif 100 Ribu per Hari, Ini Regulasinya
-
Gen Z Ogah Jadi Akuntan, Masa Depan Profesi di Ujung Tanduk
-
Sempat Demam, Rupiah Mulai Pulih di Level Rp16.673 terhadap Dolar AS
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Perdagangan Selasa Pagi
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
-
Jurus Bank Jakarta Gencarkan Inklusi Keuangan untuk Gen Z