Suara.com - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidak terlepas dari peran penting perempuan dalam mendorong pertumbuhan dan kemajuan ekonomi Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada tahun 2021, sekitar 64% UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan.
Hal ini membuktikan bahwa pelaku UMKM perempuan memberikan kontribusi yang besar, mulai dari memperkuat ekonomi rumah tangga hingga berdampak pada lanskap ekonomi nasional yang lebih luas.
Sementara itu, Visa kembali melanjutkan program literasi keuangan unggulannya di Indonesia, 'Ibu Berbagi Bijak' untuk memberdayakan para pelaku UMKM perempuan.
Tahun ini, Visa berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah daerah Jawa Barat untuk mempercepat digitalisasi UMKM di provinsi tersebut.
Misi utama program ini adalah membantu 300 pelaku UMKM perempuan dalam hal membangun literasi keuangan dan digital serta mengembangkan pandangan yang berorientasi ekspor demi pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dimulai pada tahun 2017, program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan dan mengembangkan bisnis mereka melalui serangkaian lokakarya, pendampingan, dan business matching.
Presiden Direktur Visa Indonesia, Riko Abdurrahman, mengatakan pihaknya terus berdedikasi untuk meningkatkan literasi keuangan dan digital di kalangan perempuan pelaku bisnis, terutama mereka yang berada di segmen kecil dan mikro, yang seringkali menjadi tulang punggung bagi keluarga mereka.
"Tahun ini, program ini akan membantu pelaku UMKM Perempuan di Kecamatan Singaparna sebagai Ibukota Kabupaten Tasikmalaya yang terkenal dengan produk kerajinan dan kulinernya, dalam mengembangkan bisnis mereka dengan beralih ke digital melalui onboarding di e-commerce, serta melebarkan mindset bisnis mereka untuk berekspansi dan melakukan ekspor," ucap Riko, Kamis (31/8/2023).
Setelah di tahun-tahun awal memulai dari skala yang lebih kecil, program #IbuBerbagiBijak bertransformasi menjadi program Literasi Keuangan dan Inkubasi Bisnis yang secara khusus ditujukan bagi pelaku UMKM perempuan, dengan pendekatan gabungan antara online dan offline.
Baca Juga: Terdakwa Mutilasi Perempuan di Wisma Kaliurang Divonis Hukuman Mati
Hingga saat ini, program Ibu Berbagi Bijak telah memberikan dampak kepada lebih dari 1.100 perempuan melalui lokakarya dan pendampingan sejak tahun 2017. Khususnya di tahun 2021 dan 2022, bekerja sama dengan Maxi Consulting, program ini telah berhasil memberikan dampak positif bagi 778 UMKM di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Bali, dengan dukungan berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah daerah terkait, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan kementerian terkait seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Koperasi dan UKM.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Kumpul , 92,08% peserta program tahun 2021 dan 2022 memiliki pemahaman yang lebih baik dalam menjalankan bisnis mereka. Hampir setengah (46,61%) dari responden juga mengalami peningkatan pendapatan setelah mengimplementasikan pengetahuan yang didapat dari program ini.
Selain itu, program ini juga membantu 58,27% UMKM yang berpartisipasi untuk mendapatkan sertifikasi usaha dan 74,28% memanfaatkan saluran digital yang sebelumnya tidak pernah mereka lakukan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, mengatakan, Ekonomi kreatif merupakan sektor inklusif, membuka peluang kerja bagi siapapun, termasuk perempuan yang memilih menjadi Ibu rumah tangga. Hal ini sejalan dengan semangat yang diusung oleh Visa melalui program Ibu Berbagi Bijak.
"Perempuan saat ini mendominasi ekonomi kreatif, maka diperlukan literasi keuangan yang cukup untuk bekal mereka mengelola usahanya. Saya memberikan apresiasi kepada Visa Indonesia atas terselenggaranya program Ibu Berbagi Bijak 2023. Saya berharap makin banyak ibu-ibu yang menerima manfaat dari program ini," ungkapnya.
"Kami sangat mengapresiasi program Ibu Berbagi Bijak yang sudah membantu para pelaku UMKM Perempuan, khususnya di Jawa Barat untuk membantu mereka mengembangkan dan meningkatkan skill set yang mereka butuhkan. Di era digital seperti sekarang ini, pelaku bisnis dituntut wajib untuk kreatif dan inovatif. Kami juga sangat mengapresiasi upaya pembekalan literasi keuangan dan digital seperti program Ibu Berbagi Bijak, yang kami harap akan berjalan dengan lancar," papar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji.
Berita Terkait
-
Profil Michelle Kurisi: Aktivis Perempuan Papua yang Tewas Diduga Ditembak TPNPB-OPM
-
Turuti Putusan MA, KPU Bakal Revisi PKPU 10/2023
-
HP Indonesia Kenalkan Lini Printer Terbaru, Bisa Dikendalikan dari Jauh hingga Buat Bantu UMKM
-
KPU Belum Terima Putusan Lengkap MA Soal Penghitungan Keterwakilan Caleg Perempuan
-
Mendag Zulhas Bakal Habis-habisan Bela UMKM
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai
-
BEI Ungkap 13 Perusahaan Siap-siap IPO, Lima Perseroan Miliki Aset Jumbo
-
Ambisi Bank Jakarta Perluas Ekosistem Digital
-
AFPI: Pemberantasan Pinjol Ilegal Masih Menjadi Tantangan Dulu dan Sekarang
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Ekonomi Awal Pekan: BI Rate Bertentangan Konsensus Pasar, Insentif Jumbo Pacu Kredit
-
SK PPPK Paruh Waktu 2025 Mulai Diserahkan, Kapan Gaji Pertama Cair?