Suara.com - Film Ice Cold: Murder Coffe and Jessica Wongso besutan Netflix menguak fakta-fakta baru. Salah satunya, Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel yang mengaku diselipkan uang gepokan di tas miliknya.
Pengakuan ini sempat heboh, karena dinilai Reza sebagai upaya pembungkaman dirinya untuk mengungkapkan kejanggalan-kejanggalan dalam kasus yang melibatkan Mirna Salihin dan Jessica Wongso ini.
Namun ternyata, sosok yang menyelipkan uang ke tas Reza Indragiri adalah ayah Mirna Salihin sendiri, Edi Darmawan Salihin. Hal ini diungkapkan oleh Edi Darmawan ketika dirinya berbincang dengan Karni Ilyas.
"Betul itu saya (kasih uang kepada Reza Indragiri). Saya akuin udeh. Buat apa, ini malam saya akui ke Pak Karni," ujarnya yang dikutip dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, Minggu (8/10/2023).
Edi Darmawan menceritakan, pemberian uang itu terjadi kala dirinya bersama Reza menjadi salah satu narasumber dalam kasus pembunuhan anaknya.
Selepas acara selesai, Edi bertanya ke Reza soal tansportasi yang digunakannya ke lokasi acara tersebut. Setelah mengetahui Reza Indragiri tinggal di Bogor, dia langsung bernisiatif menyelipkan uang ke tas.
Dia berdalih, uang itu diselipkan sebagai uang transport Reza menuju rumahnya di Bogor.
"Terus dia kencing, lalu saya selipkan berapa juta perak begitu, maksudnya biar dia bisa pulang, kasihan nih, dia jadi narasumber kan suka dikasih nih duit kecil-kecil, kalau saya kan bagiin buat duafa," imbuh Edi.
Dinilai sebagai tutup mulut
Baca Juga: Ayah Mirna Salihin Merasa Ditipu dan Dirugikan Netfilx, Ini Penjelasannya
Reza pun berani bercerita bahwa dirinya menerima uang untuk tutup mulut tak mengungkapkan kasus pembuhan Mirna Salihin yang dilakukan oleh Jesica Wongso.
Menurut dia, uang tutup mulut ini diberikan agar Reza tidak mengungkap terlalu jauh kejanggalan kasus kopi sianida itu.
Dalam dokumenter itu, Reza hanya ditampilkan menjelang waktu film berakhir. Saat itu, dirinya dihubungi pihak tak dikenal agar berhenti berbicara terkait dengan kasus atas tersangka Jesica Wongso.
Dia menilai, ada pihak yang tidak ingin Reza terlalu ikut campur dalam mengungkapkan kasus tersebut.
Bahkan, dirinya mengaku ada pihak yang memasukkan uang dalam jumlah yang banyak ke dalam tasnya. Hanya saja dirinya tidak merinci jumlah uang yang dimasukkan ke dalam tasnya.
"Sampai sekarang, hanya pada kasus si Mirna, ada pihak tertentu yang sampai menelepon saya dan meminta saya untuk berhenti bicara. Ada pihak tertentu yang memasukkan uang ke dalam tas saya, maka saya tafsirkan hal itu merupakan cara agar saya tidak banyak bicara dalam kasus ini," kata Reza Indragiri yang dikutip dalam film tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Padahal Labanya Melonjak 44 Persen, Tapi Saham Perusahaan Haji Isam JARR Melempem
-
Beda Syarat KPR Mandiri dan KPR BNI
-
BRI Peduli Salurkan CSR untuk Renovasi Masjid di Pandeglang
-
Menkeu Purbaya Mau Tindak Pakaian Bekas Impor Ilegal, Saleh Husin: Ayo Gas Terus!
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
OJK Targetkan 93 Persen Masyarakat Indonesia Melek Keuangan, Ini Caranya
-
Analisis MSCI: Aturan Baru Free-Float Saham Indonesia, 4 Emiten Raksasa Terancam Terdepak
-
Pengusaha Ungkap Plus Minus Larangan Impor Baju Bekas Menkeu Purbaya
-
Telkomsat - Kemenkes Kerja Sama Mendorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga