Suara.com - Karang Taruna RT 003/003 Desa Panggul di Kabupaten Sudiarjo, Jawa Timur (Jatim) terinspirasi untuk memajukan ekonomi masyarakat bersama-sama.
Hal itu disampaikan Ketua Karang Taruna RT 3 Desa Punggul, Ferry Andrian setelah menerima bantuan 20 ribu bibit lele dari Generasi Alumni Muda Universitas Brawijaya (UB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga (UNAIR) yang tergabung dalam sukarelawan Ganjar Creasi (G-Creasi).
“Dengan adanya bantuan ini kami jadi semakin semangat berwirausaha sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sini, terutama Karang Taruna kita yang kebanyakan anak muda,” kata Ferry ditulis Jumat (20/10/2023).
Menurut Ferry, bantuan bibit ikan lele mendorong pihaknya untuk lebih aktif menggeliatkan usaha agar semakin banyak masyarakat yang meningkat perekonomiannya.
Ferry berharap kemandirian ekonomi yang diharapkan G-Creasi dan masyarakat Desa Punggul dapat terwujud. Ferry pun mendoakan kesehatan dan kesuksesan sukarelawan G-Creasi agar bisa mengadakan aktivitas positif lainnya.
“Semoga ke depannya Ganjar Creasi semakin banyak menebarkan manfaat kepada masyarakat, terutama anak-anak muda. Semoga relawan semakin maju dan sukses selalu,” tuturnya.
Sementara Koordinator Pusat G-Creasi Suryo Adi Prakoso mengatakan, geliat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu tumpuan bangsa Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Sehingga masyarakat dan generasi muda bisa ambil bagian bagi kemajuan negara. Salah satunya melalui usaha peternakan lele yang dinilai Suryo sangat prospektif dan tak lekang oleh waktu.
“Harapannya dengan adanya bibit lele ini, dua bulan, tiga bulan, sampai empat bulan ke depan akan ada kolam-kolam baru karena dia mempunyai semangat untuk berwirausaha peternakan lele,” imbuhnya.
Baca Juga: ASFA Foundation Jajaki Kerja Sama SDM dan Teknologi dengan China
Suryo berharap masyarakat dan generasi muda semakin berdaya lewat kemandirian usaha. Suryo juga berharap usaha mereka selanjutnya dapat terus berkembang.
“Harapannya anak-anak muda sini lebih mandiri secara ekonomi. Jadi mereka bisa berbisnis, bisa menjual lele yang mereka kelola sendiri, terus dari hasil tersebut mereka bisa bikin usaha lain,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap