Suara.com - Memasuki tahun politik 2024, Indonesia ternyata masih memiliki Pekerjaan Rumah (PR) bagi sejumlah Capres dan Cawapres yang maju dalam hajatan Pilres mendatang. Salah satu yang penting soal ketersedian lapangan kerja.
Berdasarakan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis hari ini Senin (6/11/2023) RI ternyata masih dihuni jutaan orang yang tak memiliki pekerjaan alias pengangguran.
Berdasarkan data tersebut pengangguran di Indonesia sebesar 7,86 juta orang per Agustus 2023, turun 560 ribu orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Tingkat Pengangguran Terbuka atau TPT pada Agustus 2023 terdapat 7,86 juta orang pengganggran atau setara tingkat pengangguran terbuka 5,32%," kata Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi.
Amalia menjelaskan penduduk usia kerja mencapai 212,59 juta orang atau naik 3,17 juta orang. Jumlah tersebut terdiri dari angkatan kerja sebesar 147,71 juta orang dan bukan angkatan kerja 64,88 juta orang.
Angkatan kerja mencapai 139,85 juta orang dan sisanya adalah pengangguran.
"Meskipun pengangguran terus turun jumlah dan tingkat pengangguran ini relatif lebih tinggi dibanding sebelum pandemi atau Agustus 2019," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra