Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menanggapi pernyataan dari calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di mana banyak BUMN karya bangkrut. Menurut dia, ada alasan BUMN Karya berdarah-darah hingga saat ini.
Erick bilang, salah satunya karena banyak penugasan yang pembangunan yang dibebankan pada BUMN karya.
"Begini, kalau saya melihat bahwa BUMN-BUMN ini memang sedang banyak dapat penugasan. Sedang membangun yang namanya penugasan. Dan saya sebagai menteri yang baru menjabat empat tahun, ya saya coba terus perbaiki kondisi BUMN-BUMN yang ada," ujarnya di Kementerian BUMN Jakarta, yang ditulis (10/11/2023).
Namun, Ketua Umum PSSI ini sepakat dengan Ganjar, di mana BUMN harus terus diperbaiki. Menurut dia, semua proses tender dan pembangunan harus dilakukan secara transparan.
"Tetapi yang beliau sampaikan bahwa BUMN karya ke depan harus lebih baik lagi, sepakat. Ini yang kita terus perbaiki sekarang, bagaimana penugasan di jalan tol sekarang transparan, mana yang feasible, mana yang kurang feasible. Kalau yang feasible tentu kita lakukan aksi korporasi. Kalau kurang feasible ya pemerintah hadir," jelas dia.
Erick juga sangat terbuka atas kritik-kritik yang dilayangkan pihak lain ke BUMN. Dia menilai, capres lainnya juga akan melontarkan pernyataan soal BUMN.
"Saya sebagai menteri profesional ya harus menerima daripada masukan, kritik, ataupun saran, karena ini dinamika yang sedang terjadi. Tapi saya yakinkan kepada para calon presiden, empat tahun terakhir ini BUMN sudah ke arah yang sangat bagus, hasilnya sudah ada, tetapi apakah masih ada kekurangan? Ya pasti ada, yang namanya kesempurnaan hanya milik Allah SWT, jadi saya terbuka," jelas dia.
Sebelumnya, Ganjar menyatakan bahwa banyak BUMN Karya yang kekinian bangkrut. Hal ini diungkapkan, saat Ganjar menjawab pertanyaan soal BUMN yang selalu mendapatkan BUMN.
"Gimana lah Bu tidak governance ko. Betul nggak? Hayo yang main di situ siapa aja hayo? Yang sudah bangkrut berapa, nggak governance ko. Kalau itu governance kita bisa ngukur kok. Saya juga punya datanya maka sebenarnya perlu prudent," kata dia.
Baca Juga: Erick Thohir Akui Banyak Komisaris BUMN Mundur
"Sudah berapa perusahaan bangkrut? BUMN bangkrut, yang karya-karya karena ngurus ini? Banyak Pak. Inefisien kok kuncinya. Saya berdebat panjang sekali karena ketika mau bangun itu semua dipegang mereka. Galian C nya ilegal. Silakan Googling Ganjar ngamuk soal galian ilegal. Mereka pak. Kualitasnya begitu, yang main saya titip itu titip ini. Dengan segala hormat saya sampaikan secara terbuka kita harus punya integritas, bersih, antikorupsi agar itu tidak terjadi," tambah dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun