Suara.com - Sukarelawan Gus-Gus Nusantara (GGN) Dukung Ganjar mendorong generasi muda dan masyarakat di Jawa Timur (Jatim) untuk melek teknologi, khususnya dunia digital lewat program bermanfaat.
Karena itu, pihaknya menggelar pelatihan desain grafis di Aula Yayasan Baitul Rohmah, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jatim. Kegiatan tersebut diikuti puluhan pemuda-pemudi dan masyarakat setempat.
Wakil Koordinator Wilayah (Korwil) GGN Jatim Efendi Pradana mengatakan bahwa para peserta dibekali ilmu dan pengetahuan tentang desain grafis, mulai cara mengedit foto, tulisan, hingga mendesain produk secara digital.
Melalui pelatihan itu, Gus-Gus Ganjar ingin menjadikan anak muda di wilayah tersebut bisa menjawab tantangan digital di era globalisasi.
"Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini bisa menambah skill teman-teman milenial agar memiliki nilai ekonomi," ujarnya ditulis Kamis (16/11/2023).
Sukarelawan Ganjar Pranowo tersebut berharap para peserta anak-anak muda turut berkontribusi lebih banyak di bidang desain grafis.
"Harapannya ke depan anak-anak muda di desa ini bisa berkontribusi lebih banyak di bidang desain grafis atau dunia digital," ungkapnya.
GGN juga berharap para peserta terbuka peluang menjadi pengusaha muda di dunia digital setelah menguasai bidang desain grafis.
"Selain itu, semoga bisa memiliki peluang untuk menjadi entrepreneur muda agar bisa mandiri secara ekonomi," ucapnya.
Baca Juga: Melek Teknologi di Era Digital, SDG Jabodebeka Adakan Pelatihan Fotografi
Irwani sebagai peserta pelatihan antusias mengikuti pelatihan yang diadakan sukarelawan Ganjar Pranowo tersebut. Dia mengaku termotivasi setelah ikut kegiatan ini.
"Alhamdulillah sangat memotivasi saya dan masyarakat di sini," ungkapnya.
Perempuan berusia 25 tahun itu dibekali ilmu dan pengetahuan tentang desain grafis, mulai cara mengedit foto, tulisan, hingga mendesain produk secara digital.
"Materi tentang desain grafis mengedit foto dan printing. Manfaatnya yang tidak tahu menjadi tahu tentang materi editing dan printing desain grafis," katanya.
Irwani mengatakan ingin menjadi seorang desainer di dunia digital setelah mengetahui dasar-dasar desain grafis.
"Pengin jadi desainer. Karena saya jurusan multimedia waktu sekolah. Pengin punya pekerjaan sebagai desain. Pelatihan ini sebagai bekal bagi saya dan masyarakat di sini," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani