Suara.com - Sebagai upaya mengantisipasi dampak bencana di wilayah Indonesia yang rentan akan terjadinya gempa bumi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong penerapan Rumah Tahan Gempa dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat atau yang biasa dikenal dengan sebutan RISHA.
RISHA adalah inovasi Kementerian PUPR pada teknologi konstruksi knock down dalam pembangunan rumah dengan waktu cepat (oleh sebab itu disebut sebagai teknologi instan) yang menggunakan bahan beton bertulang pada struktur utamanya. Inovasi ini pada awalnya didasari oleh kebutuhan akan penyediaan perumahan yang cepat dan harga terjangkau dengan tetap mempertahankan kualitas bangunan.
RISHA juga diketahui lebih tahan terhadap ancaman gempa, dikarenakan komponen modular beton tulangannya memiliki sifat fleksibel yang tahan terhadap guncangan gempa hingga 8 Skala Richter. Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara yang rentan akan bencana gempa karena merupakan kawasan lingkaran api yang dikelilingi gunung berapi dan terletak di pertemuan lempeng bumi yang terus bergerak.
Kementerian PUPR saat ini menggunakan Teknologi RISHA sebagai alternatif penyediaan hunian bagi korban yang bencana alam. Beberapa di antaranya adalah pembangunan hunian tetap untuk relokasi korban gempa Cianjur Jawa Barat, korban Badai Siklon Tropis Seroja di Kupang NTT, serta korban gempa, tsunami, dan likuifaksi di Palu, Sulawesi Tengah.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa komponen struktur RISHA ini sangat mudah untuk diaplikasikan di lapangan. Selain itu proses pembangunannya juga mudah dipelajari dan tidak membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama.
"RISHA merupakan teknologi inovasi yang dikembangkan oleh PUPR sebagai solusi dalam penanganan pembangunan rumah layak huni dalam waktu singkat. Bangunan RISHA berupa sistem modular rumah berbentuk panel,” ungkapnya.
Rumah RISHA juga memiliki beberapa keunggulan lainnya, antara lain pembangunannya dapat dilakukan dalam tempo yang cepat, harga terjangkau, pemasangan mudah dengan sistem knockdown, lebih ringan dan yang paling utama adalah tahan akan gempa dimana hal ini sudah teruji keunggulan dari struktur bangunannya terhadap guncangan gempa.
Pembangunan rumah dengan sistem RISHA ini dapat didesain secara flexibel seperti berupa rumah panggung, rumah tapak atau rumah berlantai dua. Selain itu, dapat dimodifikasi untuk sekolah, rumah sakit, masjid, hingga kantor.
Dalam sistem RISHA, terdapat tiga komponen utama yang terdiri dari modul dan panel, diantaranya komponen slup pondasi, panel tiang dan panel penyambung. Rumah Risha juga sudah menggunakan bahan beton bertulang yang sudah berstandar SNI sehingga sudah terstandarisasi keamanannya.
Baca Juga: Menteri PUPR Basuki 'Berulah' Lagi Jadi Pengamen, Tapi Malah Dapat Tisu!
Rumah RISHA memiliki bobot yang ringan sehingga dapat dikerjakan dengan orang yang minim ditambah lagi struktur rumah RISHA ini dapat dibangun dalam waktu kurang lebih 9 jam untuk Rumah T-36, dengan komponen yang kuat dan aman bangunan RISHA mampu bertahan hingga 50 tahun ke depan.
Rumah RISHA juga hadir untuk mewujudkan rumah yang aman dari bencana gempa, mudah di bangun dan juga memiliki teknologi yang maju maka Rumah RISHA hadir untuk keamanan dan juga kenyamanan.
Berita Terkait
-
Wujudkan Kedaulatan Air, Kementerian PUPR Garap Puluhan Bendungan
-
Buat Infrastruktur yang Berkualitas, PUPR Terus Dorong Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa
-
Kementerian PUPR Selesaikan Renovasi Lapangan Pertandingan dan Lapangan Latihan Piala Dunia U-17 2023
-
HHD-HKD 2023, Menteri PUPR Beri Penghargaan pada Pemda yang Komitmen Tingkatkan Permukiman untuk Tumbuhkan Ekonomi Lokal
-
Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR Nangis 'Kangen' Dipeluk Ganjar, Pendidikan dan Kekayaan Bikin Heran
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
-
BBM Kembali Tersedia di BP-AKR, Cek Lokasi SPBU Terdekat
-
BCA Buka Indonesia Knowledge Forum 2025: Ruang Inspirasi bagi Pemimpin Industri & Kreator Muda
-
Pabrik Ban Michelin Cikarang PHK 280 Pekerja Secara Sepihak
-
BEEF Kantongi Fasilitas Kredit Rp790 Miliar dari Bank Mandiri
-
Ajak Mahasiswa Aktif Soroti Isu Energi, Bahlil: Kritik Kalian, Gizi Bagi Saya!
-
Prabowo Kirim 16 Nama Calon Anggota Dewan Energi Nasional ke DPR
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
BRI Peduli Luncurkan 'Perahu Literasi' Tolitoli Demi Pendidikan Inklusif di Pesisir
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan