Suara.com - Meningkatnya ancaman keamanan siber dan kebutuhan untuk mematuhi regulasi yang ketat menjadi fokus utama bagi perusahaan-perusahaan di Tanah Air.
Bagaimana tidak, ancaman serangan siber kian meningkat dua kali lipat per tahun. Apalagi percepatan transformasi digital lintas industri kini semakin cepat sejalan dengan berkembangnya teknologi terkini seperti AI generatif.
Indonesia Sales Manager Synology, Clara Hsu mengatakan, perusahaan di berbagai industri kini dihadapkan pada tantangan yang signifikan, di mana volume data yang dihasilkan dan disimpan terus meningkat, serta tuntutan pengelolaan dan keamanan yang melebihi kapasitas sumber daya IT yang ada.
Hal ini tentu menjadi peluang tersendiri bagi Synology, sebagai perusahaan penyedia solusi network attached storage (NAS) dan manajemen data.
"Synology memperkenalkan solusi manajemen data cloud pribadi dan hybrid yang fleksibel, serta dirancang untuk menjawab kebutuhan di lingkungan yang dinamis di berbagai skala bisnis, mulai dari perusahaan multinasional hingga perkantoran dengan banyak cabang, sekaligus menawarkan keamanan yang tangguh terhadap ancaman ransomware," ujar Clara dalam event tahunan Synology Solution Day 2023 di Jakarta, ditulis Jumat (24/11/2023).
Synology lanjutnya, memperkenalkan solusi cloud pribadi yang memperlancar kolaborasi tim, memastikan kepemilikan data tanpa mengorbankan aksesibilitas dan kemudahan penggunaan.
Mulai dari dokumen kantor, email, hingga pesan instan. Solusi Synology menawarkan keamanan yang komprehensif, yang akan segera ditingkatkan dengan kemampuan AI generatif agar bisnis dapat leluasa untuk mengontrol data perusahaan.
"Inti dari bisnis terletak pada efisiensi dan kolaborasi, baik di dalam maupun di luar organisasi," ungkapnya.
Lebih dari sekadar memiliki cadangan data, perlindungan data yang komprehensif diperlukan untuk menjamin kontinuitas bisnis. Synology menjabarkan mengapa perlindungan yang lengkap, latihan rutin, dan solusi total diperlukan untuk mengurangi waktu pemulihan secara signifikan dari skenario terburuk dan memastikan organisasi dapat terus beroperasibiaya, yakni dengan membangun strategi backup dan pemulihan disaster recovery yang lebih efisiensi.
Baca Juga: Hadirkan Ruang Bercakap, Yoursay Memang Tempat Tepat untuk Saling Berbagi dan Bersuara
Selain mengamankan bisnis dari ancaman siber, tambahnya, sistem pengawasan video juga dapat diandalkan sebagai kebutuhan.
"Synology menawarkan solusi komprehensif yang dirancang dengan sistem manajemen video terdepan kami, Surveillance Station, dan kamera berbasis AI. Bagi bisnis yang mengawasi kompleks industri luas atau berbagai outlet ritel, solusi pengawasan Synology memberikan skalabilitas dan fleksibilitas yang dibutuhkan," jelas dia.
Senada, Direktur Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute Mulia Simatupang mengungkapkan, kejahatan siber berupa peretasan dan serangan malware bukan hanya menyasar individu. Lebih dari itu, juga menerpa industri jasa keuangan hingga lembaga pemerintahan. Termasuk sistem IT OJK pun pernah menjadi korban beberapa waktu lalu.
Sehubungan dengan hal itu, OJK pun telah melakukan berbagai langkah penanganan atas gangguan tersebut dan mengupayakan pemulihan layanan sistem informasi dapat dilakukan dengan secepatnya.
“Kami pun terus melakukan tindakan preventif agar kejadian tersebut tidak terulang lagi sekaligus agar penyebarannya tidak meluas,” tegasnya.
Sementara itu, Michael Chang selaku APAC Sales Head Synology menekankan pertumbuhan signifikan dari solusi bisnis Synology.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto