Suara.com - Ekonomi digital didalam negeri memiliki potensi yang sangat besar, sejalan dengan pengguna internet yang semakin meningkat. Ekonomi digital juga mulai merambah ke sektor logistik.
Pemerintah menargetkan nilai ekonomi digital Indonesia mencapai Rp3.216 triliun pada 2027, tumbuh 18% secara tahunan (CAGR), sejak perhitungan 2022 yang sebesar Rp1.408 triliun. Bahkan, pada 2045, pemerintah menargetkan nilai ekonomi digital Indonesia mencapai Rp25.197 triliun setara 18% dari produk domestik bruto (PDB).
Dalam perhitungan nilai ekonomi digital per 2027 tersebut, e-commerce atau lokapasar memegang nilai tertinggi sebesar Rp877 triliun, disusul aktivitas keuangan Rp352 triliun, media dan periklanan Rp88 triliun, dan mobilitas Rp53 triliun.
CEO dan Co-Founder forwarder.co Stephanus Sugiharto bercerita rata-rata biaya pengiriman dalam negeri di Indonesia cukup tinggi terutama jika menuju daerah Indonesia Timur. Perkara biaya pengiriman ini yang dapat menjadi tantangan mempercepat penetrasi ekonomi digital di Indonesia.
Mengutip Momentum Works per 2022, pengiriman dari DKI Jakarta ke Papua Barat bisa mencapai Rp130.000 per kg. Adapun, biaya pengiriman ke Maluku Utara dan Sulawesi Utara mencapai mencapai Rp70.000 dan Rp60.000 per kg. Adapun, biaya pengiriman termurah berada di intra kota DKI Jakarta yang tidak mencapai Rp10.000 per kg.
Komponen biaya pengiriman yang cukup tinggi ini tidak dapat terlepas dari pelaku usaha UMKM. Semakin biaya dapat ditekan, UMKM bisa memberikan harga jual yang lebih kompetitif di pasar. Menurut Stephanus, UMKM dapat mulai memanfaatkan pengiriman laut, sebagaimana 70% aktivitas pengiriman barang di dunia melalui laut. Perkara utama yang menjadi soal biasanya dalam hal volume pengiriman.
"Para UMKM dapat memanfaatkan fasilitas LCL [less container load] yang merupakan metode pengiriman kargo gabungan. Ini menjadi satu solusi opsi pilihan merencanakan rantai pasok lebih baik. Pengiriman dapat digabungkan untuk kargo dengan tujuan yang sama, dengan konsep cost sharing," ujarnya yang dikutip, Rabu (20/12/2023).
Dia menjelaskan dengan kuantitas tertentu, harga pengiriman yang sebesar Rp120.000 per kg dapat dipangkas menjadi Rp12.000 per kg. Selain itu, penting pula menghadirkan proses logistik yang sederhana sehingga memudahkan UMKM.
Lebih jauh, pengguna logistik pun membutuhkan kepastian harga, kelengkapan dokumen, laporan hingga pelacakan terintegrasi.
Baca Juga: Begini Komitmen BRI dalam Berdayakan UMKM
"Kami berupaya merubah kompleksitas dalam ranah logistik menjadi seringkas memesan layanan taksi online, mempermudah akses terutama pada pengiriman laut yang mungkin sebelumnya menjadi tantangan bagi pelaku bisnis," kata dia.
Forwarder.co lanjutnya, mengemas proses logistik tersebut menjadi lebih mudah melalui aplikasi atau situs web. Hal ini memungkinkan pelaku bisnis fokus sepenuhnya pada inti bisnis mereka tanpa kekhawatiran terkait kondisi pengiriman.
Salah satu merek dagang yang cukup berhasil membentuk model bisnis yang efisien adalah produsen tas asal Bandung, Torch.id. Merek dagang ini hanya berfokus pada inti bisnisnya, sementara aktivitas rantai pasok, hingga produksi diberikan kepada pihak lain.
CEO Torch.id Ben Wirawan bercerita fokus pada aktivitas desain, branding, marketing, dan penjualan. Adapun, pengelolaan rantai pasok seperti pergudangan dan pengiriman serta produksi diberikan kepada pihak ketiga.
"Caranya fokus ke yang kita bisa sisanya kasih ke ahlinya. Cara kerja perusahaan brand startup, fokus di penjualan, ketika mesti mengirimkan ke konsumen, dilakukan pihak lain, sehingga membuat perusahaan ramping," kata dia.
Dia menjelaskan sudah 8 tahun berdiri, aktivitas produksi diberikan kepada pihak produsen yang tersebar di 30 kota. Kemudian, memanfaatkan gudang pihak ketiga di Depok, Jawa Barat sebagai gudang penyimpanan terbesar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD