Suara.com - Memasuki tahun politik 2024 yang kian panas membuat para investor di pasar modal Indonesia mulai gelisah.
Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Samsul Hidayat mengatakan hatan Pemilu 2024 akan berdampak pada industri pasar modal Indonesia. Namun, pengaruhnya tidak akan signifikan karena masyarakat, khususnya investor sudah dapat memilih dan menilai antara dunia bisnis dan dunia politik.
Samsul mengatakan, jika mengacu pada iklim tahun politik di tahun-tahun sebelumnya, memang para investor juga ikut mencermati ditangan siapa Indonesia akan dipimpin. Hal itu menjadi ketidakpastian tersendiri bagi para investor dalam negeri
“Tentunya optimisme harus tetap di bangun walau ada tantangan kedepannya, terberatnya di 2024 akan timbul semacam ketidakpastian siapa yang akan menjadi penyelengara negara maupun orangnya maupun partai apa. Ini sedikit banyak mempengaruhi,” ujarnya di kawasan SCBD Jakarta, Rabu (27/12/2023).
Meskipun demikian, Samsul berharap pasar modal Indonesia tetap dapat berkontribusi maksimal bagi perekonomian dalam negeri sehingga dapat meningkatkan pembiayaan dunia usaha dan memberikan keuntungan bagi investor.
“Jangan tetalu pesimis kita tetap optimis dunia pasar modal akan tetap bertumbuh dan pertumbuhan akan selaku jadi target yang kita kedepankan,” sebutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Infrastruktur dan Manajemen Informasi Dharma Setyadi mengatakan, meskipun di tengah gempuran isu politik, namun pertumbuhan investor di pasar modal diharapkan tetap meningkat seiring dengan akses investasi pasar modal yang semakin mudah dengan infrastruktur yang semakin baik
”Kita tetap berharap tahun politik kedepan tetap tumbuh. Misalnya dalam neraca investment pasar modal, good akses jadi makin banyak yang tau fungsi dan fasilitas KSEI sehingga nasabah merasa portofolio termonitor secara online dengan akses mobile,” pungkasnya.
Baca Juga: Profil Agung Sedayu, Perusahaan Properti Raksasa yang Jadi Investor IKN
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun