Suara.com - Cukup banyak hal menarik yang muncul pada debat cawapres pada Jumat, 22 Desember 2023 lalu. Selain penampilan masing-masing cawapres yang gemilang, ada satu pertanyaan mengenai IKN yang muncul. Apakah ada investor asing di IKN? Hal ini dilontarkan Mahfud MD pada Gibran dalam salah satu sesi debat.
Proyek IKN sendiri secara resmi telah dimulai, dan terus dilanjutkan dengan rencana yang matang. Bahkan pembangunan besar-besaran ini telah memiliki landasan hukum yang jelas sehingga wajib diselesaikan hingga akhir.
Keberadaan Investor Asing di IKN
Pertanyaan mengenai ada atau tidaknya investor asing ini disampaikan oleh Mahfud MD, cawapres paslon nomor urut 3, kepada Gibran Rakabuming Raka, cawapres paslon nomor urut 2.
Disampaikan oleh Mahfud MD, bahwa sejauh yang dibacanya belum ada satu pun investor asing yang masuk ke sana (IKN) hingga saat ini.
Lalu bagaimana faktanya saat ini? Apakah ada investor yang telah menanamkan modalnya di IKN?
Pada banyak artikel yang ada di media online, Presiden Joko Widodo ternyata pernah menyampaikan bahwa hingga saat ini (November 2023), belum ada satu pun investor asing yang masuk ke IKN. Namun presiden yakin investor akan segera masuk setelah investor lokal bergerak.
Faktanya terdapat Konsorsium Nusantara, yang berisi konglomerat Indonesia yang telah menanamkan modal pada pembangunan di IKN.
Investor tersebut antara lain Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinar Mas, Pulau Intan, Djarum, Wings Group, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, dan Astra Group. Konsorsium ini masuk dalam investor tahap groundbreaking tahap pertama, dengan total investasi sebesar Rp 23 triliun.
Baca Juga: Profil Agung Sedayu Group: Investor IKN yang Disebut Gibran, Siapa Pemiliknya?
Kemudian pada groundbreaking kedua, nilai investasi yang masuk adalah sebesar Rp13,1 triliun, yang terdiri dari Mayapada Hospital, Pakuwon Group, JJS, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN Indonesia.
Klaim Jokowi
Baru-baru ini Presiden Jokowi meyakini sudah ada investor asing yang masuk ke IKN. Ia menyebut investor asing yang menanamkan modal di IKN masuk melalui investor lokal.
"Selama yang di domestik masih berbondong-bondong, saya kira—tapi juga sebetulnya yang investor dalam negeri pun sebetulnya itu pun sudah partner-an sama yang asing," ujar Jokowi saat meninjau progres pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (20/12).
"Satu-dua saya tahu sudah partner-an dengan asing. Sebetulnya juga sama saja," tegas Jokowi seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Rencananya, periode 2022-2024, pemerintah menetapkan anggaran pembangunan IKN sebesar Rp75,5 triliun, dengan rincian Rp5,5 triliun pada 2022, Rp29,4 triliun pada 2023, dan Rp40,6 triliun pada 2024.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Aset Kripto Masuk Jurang Merah, Tekanan Jual Bitcoin Sentuh Level Terendah 6 Bulan
-
Rupiah Masuk Zona Hijau Lawan Dolar Amerika, Terangkat Sentimen Ini
-
Prabowo Panggil Dasco 2 Kali Sepekan: Urusan Perut Rakyat Jadi Taruhan
-
Bos OJK: Ada Tiga Cara Perkuat Pasar Modal Indonesia, Ini Kuncinya
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi Jumat, Cermati Saham-saham Ini
-
Alasan Menkeu Purbaya Ngotot Gali Pajak dari Ekspor Emas
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Pengusaha Warteg Khawatir Omzet Anjlok Gegara Kebijakan Ini
-
Emas Antam Terpeleset Jatuh Jelang Akhir Pekan, Cek Rincian Harganya
-
Modus Penipuan Digital Makin Canggih, Ini Strategi Baru Bank Indonesia Melawan Scammer!