Suara.com - Komunitas Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) berharap, pemerintah segera melakukan elektrifikasi pada layanan kereta api perkotaan, khususnya melalui pengoperasian Kereta Rel Listrik (KRL) di beberapa wilayah tertentu.
Hal ini karena ada beberapa daerah yang dianggap pantas mendapatkan elektrifikasi pada lintasan kereta api meliputi Bandung, Semarang, Surabaya, dan Medan. Adanya terobosan itu diklaim mampu meningkatkan frekuensi perjalanan dan pelayanan angkutan perkeretaapian di wilayah-wilayah tersebut.
Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Tory Damantoro menjelaskan, penerapan elektrifikasi pada layanan kereta api dapat mengulangi keberhasilan inisiatif serupa yang sebelumnya dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada lintasan KRL Yogya-Solo.
Dengan mendorong elektrifikasi, MTI berharap dapat mengoptimalkan mobilitas masyarakat dan memberikan dampak positif terhadap penggunaan kereta api perkotaan di Indonesia.
“Kami mendorong Kemenhub untuk melakukan elektifikasi layanan KA di daerah seperti Bandung, Semarang, Surabaya, dan Medan,” ungkap Tory, melalui keterangan resminya yang dikutip pada Kamis (28/12/2023).
Sementara, berdasarkan keterangan yang dilampirkan oleh Pemkot Bandung, di wilayah itu sudah direncanakan konversi kereta api diesel yang beroperasi pada rute Padalarang - Bandung - Cicalengka menjadi Kereta Rel Listrik (KRL) mulai tahun 2024
Konversi ini, kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Dadang Darmawan, termasuk dalam pengembangan sistem feeder untuk mendukung operasional Kereta Cepat WHOOSH di wilayah Bandung Raya.
Data dari KAI Commuter menunjukkan bahwa layanan KRL Yogya-Solo telah berhasil mengangkut sekitar 2.901.390 penumpang pada periode Januari-Juni 2023. Rata-rata pengguna layanan ini mencapai 13.760 orang pada hari kerja dan 15.983 orang pada akhir pekan.
Baca Juga: Penyambutan Sudah Siap, Kunjungan SBY dan AHY ke Medan Dianggap Kader Demokrat Spesial
Berita Terkait
-
Mengenal Pasar Semawis, Kuliner Hits yang Wajib Dikunjungi Saat ke Semarang
-
Biodata dan Agama Sridevi Safitri, Pramugari Cantik Calon Istri Alfeandra Dewangga
-
Biodata dan Agama Vivi Novika, Gamers Cantik yang Pernah Diselingkuhi Alfeandra Dewangga
-
BRI Liga 1: Ditunggu PSIS, Pemain Persebaya Latihan Mandiri Sebelum Kumpul Awal Januari
-
Penyambutan Sudah Siap, Kunjungan SBY dan AHY ke Medan Dianggap Kader Demokrat Spesial
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor