Suara.com - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra mengatakan kondisi alat utama sistem senjata (alutsista) atau alat perang Indonesia sudah menuju ke arah yang lebih baik dalam mendukung tupoksi TNI.
Herindra mengatakan Menhan Prabowo Subianto telah menunjukkan kepeduliannya dalam menjaga performa TNI dengan pengadaan alutsista baru.
"Contoh, Pak Menhan itu sudah beli 42 pesawat tempur baru Rafale. Belum pernah ada sejarah selama republik ini berdiri, pengadaan alat perang baru 42 unit, ini di Pak Menhan. Ini siapnya baru tujuh tahun yang akan datang," ujar Herindra dalam diskusi bertajuk "Membangun Kekuatan Pertahanan di Kawasan Regional" ditulis Sabtu (13/1/2024).
Herindra menyampaikan sembari menunggu alutsista baru tiba, Kemenhan mencoba mengisi kekosongan untuk mencari alutsista layak pakai yang lebih cepat.
Hal ini juga bertujuan untuk memperkuat alutsista Indonesia yang mana ada beberapa alat perang dengan usia yang cukup tua yang berasal dari pengadaan pada era 60-an.
"Dalam menunggu yang baru, kekosongan yang lowong ini diisi. Ini bukan masalah bekas dan baru tapi apakah alat perang pesawat masih kayak pakai atau tidak," ucap dia.
Dia mencontohkan atap rumah yang bolong tentu harus segera ditutup dengan material yang siap pakai. Analogi serupa pun terjadi dalam memperkuat pertahanan negeri.
"Pak Menhan concern membeli alat perang baru, tapi saat ini kita melihat ada kekosongan dan ada beberapa yang harus diadakan secara cepat sehingga kalau mau beli baru tidak secepat dan semudah itu, tidak mudah pengadaan alat perang, punya uang pun belum tentu bisa beli," sambung Herindra.
Herindra mengatakan Prabowo sangat peduli dalam menjaga performa TNI agar kian optimal. Oleh karena itu, Prabowo selalu berdiskusi dan menyerap aspirasi TNI.
Baca Juga: Partai Berkarya Resmi Jatuhkan Dukungan Ke Prabowo-Gibran
"Kita akan memberikan yang terbaik. Pengadaan alat perang mengandung mekanisme bottom up, intinya kita tanya angkatan dulu, perlunya apa, lalu mereka ajukan ke kita dan kita melihat ada berapa anggaran yang tersedia," kata Herindra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang