Suara.com - Sesi debat calon wakil presiden telah dilaksanakan malam tadi, Minggu, 21 Januari 2024. Banyak hal yang menjadi sorotan, termasuk salah satu istilah asing yang lagi-lagi digunakan Gibran Rakabuming, cawapres paslon 2, mengenai greenflation. Jika dilihat secara faktual, apakah Jokowi terapkan greenflation saat ini?
Sebelumnya tidak terlalu banyak yang mengetahui arti dari istilah greenflation. Banyak yang beranggapan istilah ini adalah gabungan dari dua kata utama, green, dan inflation. Namun bagaimana sebenarnya makna konsep tersebut?
Pengertian Greenflation
Greenflation adalah istilah yang berarti kenaikan harga akibat peralihan ke ekonomi hijau. Istilah ini digunakan pada peristiwa kenaikan harga dan krisis tenaga kerja yang muncul seiring terjadinya transisi ke industri ramah lingkungan.
Penyebab utama dari ‘inflasi hijau’ ini adalah pengeluaran perusahaan yang meningkat karena harus melakukan transisi dari sumber energi konvensional ke energi hijau, yang hingga saat ini masih memiliki harga lebih mahal daripada sumber energi konvensional seperti minyak.
Greenflation sendiri diklaim telah terjadi di Indonesia, dan dianggap harus disikapi dengan bijak. Hal ini karena tanpa kebijakan yang tepat, peralihan ke energi terbarukan tidak akan berjalan dengan efektif dan sampai selesai, sehingga masyarakat hanya akan merasakan dampak peningkatan harga terus menerus atas nama masa peralihan.
Lalu Apakah Pemerintahan Jokowi Terapkan Hal Ini?
Kampanye penggunaan moda transportasi bertenaga listrik sebenarnya telah dilakukan beberapa waktu belakangan ini. Mulai dari mobil hingga motor, kini banyak produk kendaraan listrik yang tersedia di pasar.
Pemerintah juga memberikan insentif dalam berbagai bentuk untuk kendaraan listrik ini, seperti misalnya subsidi untuk pembelian kendaraan berbahan bakar listrik. Hal ini oleh banyak pihak dianggap sebagai bentuk nyata dari penyikapan yang dilakukan pemerintah pada greenflation.
Baca Juga: Sindir Gibran Karena Cak Imin Baca Contekan, Tom Lembong Ingat Kenangan Indah Bantuin Jokowi
Namun demikian jika diperhatikan, tarif dasar listrik yang diberikan secara umum mengalami peningkatan seiring dengan kampanye transisi kendaraan ini.
Tentu diperlukan perhitungan lebih akurat pada perbandingan peningkatan tarif dasar listrik dan subsidi yang diberikan pada kendaraan listrik. Jadi pada dasarnya isu ini memang masih perlu diperdebatkan lebih dalam.
Pertanyaan yang dilontarkan Gibran pada Mahfud MD ini justru disikapi dengan santai. Mahfud MD mengatakan bahwa pihaknya akan menggenjot penerapan ekonomi sirkular, melalui berbagai upaya daur ulang sehingga dampak lingkungan dan ekonominya lebih nyata.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
'Game of Thrones' Jadi Contekan Pidato Termasyhur Tom Lembong buat Jokowi, Seperti Apa Isinya?
-
Debat Keempat Pilpres 2024, 'Ladang Ranjau' Provokasi
-
Baliho Prabowo-Gibran Rusak di Pinggir Jalan, Ultraman Perbaiki Pakai Lakban
-
Sindir Gibran Karena Cak Imin Baca Contekan, Tom Lembong Ingat Kenangan Indah Bantuin Jokowi
-
Ria Ricis All In Prabowo-Gibran, Ustadzah Oki Dukung AMIN?
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun