Suara.com - Investasi baterai kendaraan listrik berbahan nikel belakangan jadi pembahasan usai menjadi bahan perdebatan antara cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka dengan Muhaimin iskandar. Lantas, menarik dibahas, apakah bisnis baterai nikel masih menjanjikan di tengah ramainya penggunaan baterai lithium ferro phosphate (LFP)?
Menurut Deputi Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan, baik baterai nikel mangan kobalt (NMC) maupun lithium ferro phosphate (LFP) memiliki potensi untuk terus tumbuh hingga tahun 2040.
Alasannya karena pertumbuhan jangka panjang tersebut didukung oleh adanya pasar kendaraan listrik yang masih dalam tahap perkembangan.
Ia menambahkan, saat ini, sebagian besar negara masih belum beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik. Sehingga potensi pertumbuhan masih sangat terbuka.
Nurul juga berpendapat bahwa spekulasi yang disampaikan oleh Mantan Menteri Investasi periode 2016-2019, Thomas Trikasih Lembong, tidak sepenuhnya sesuai terkait migrasi pabrikan mobil listrik ke penggunaan baterai LFP.
Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut 02, dalam debat kemarin mengaku bingung dengan sikap Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, calon wakil presiden nomor urut 01, terkait hilirisasi nikel menjadi baterai kendaraan listrik.
Gibran merujuk kepada Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) yang sering membicarakan wacana mengenai nikel yang tidak lagi digunakan sebagai bahan baku kendaraan listrik, mengikuti jejak pabrikan mobil listrik Tesla Inc.
Tidak hanya Cak Imin, Co-Captain Timnas AMIN, Thomas Trikasih Lembong, juga menjadi sasaran kritik Gibran terkait hilirisasi nikel sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik.
"Dia yang sering membicarakan lithium ferro-phosphate [LFP] sebagai tim suksesnya, tapi cawapresnya [Cak Imin] tidak memahami, Tesla menggunakan nikel ini merupakan kebohongan publik, maafkan saya, Tesla benar-benar menggunakan nikel," ucap Gibran saat debat cawapres di Jakarta pada Minggu (21/1/2024).
Baca Juga: Cara Tepat Charge Baterai Motor Listrik agar Lebih Tahan Lama
Gibran juga mengajukan pertanyaan langsung kepada Cak Imin dan Tom Lembong mengenai sikap mereka terhadap nikel melalui kampanye bahan baku alternatif nikel tersebut. Gibran menyatakan bahwa Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia yang seharusnya bisa dimanfaatkan secara optimal.
"LFP adalah alternatif dari nikel, intinya ada negara yang tidak ingin menggunakan nikel, dan saya ingin tahu apakah Gus Muhaimin menentang penggunaan nikel seperti yang disampaikan oleh Pak Tom Lembong?" ujarnya.
Namun, Cak Imin tidak menjawab pertanyaan tersebut dan justru mengaitkan tanggapannya dengan hilirisasi nikel, Cak Imin menegaskan bahwa penambahan nilai dari mineral harus memperhatikan etika lingkungan dan keberlanjutan ekosistem di daerah.
Berita Terkait
-
5 OOTD Bapak Gaul ala Tom Lembong, Disorot Netizen karena Mirip Oppa Korea
-
Profil Ciska Wihardja, Istri Tom Lembong Punya Pendidikan dan Karier Mentereng
-
Eks Mendag Jokowi dan SBY Ini Justru Bela Gibran Soal Tesla Pakai Nikel, Kini Skakmat Tom Lembong
-
Cara Tepat Charge Baterai Motor Listrik agar Lebih Tahan Lama
-
Dituding Gibran Kasih Contekan ke Cak Imin, Ini Profil dan Pendidikan Tom Lembong
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?