Suara.com - Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menyuarakan kritik tersirat terhadap mantan Kepala BKPM, Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong).
Pada saat menyampaikan laporan realisasi investasi periode 2023, Bahlil memulai paparannya dengan mengomentari peran Tom Lembong yang kini menjabat sebagai Co-Captain Timnas Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN).
Bahlil menjelaskan, status Kementerian Investasi/BKPM baru hadir pada 2021. Dengan demikian, tidak benar bila Kepala BKPM terdahulu merasa dirinya merupakan mantan menteri investasi.
"Tidak benar kalau ada yang pernah memimpin BKPM dan merasa menjadi menteri investasi. Karena, menteri investasi berada pada 2021 jadi jangan menyebar kebohongan publik," ujar dia pada Rabu (24/1/2024).
Ia juga menyindir Tom Lembong yang mengklaim telah memberikan contoh pidato kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama bertahun-tahun.
Bahlil juga menyinggung warisan investasi yang terbengkalai era Tom Lembong yang mencapai Rp708 triliun.
Untuk diketahui, Tom Lembong merupakan mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada periode awal kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Ia menjabat sebagai Kepala BKPM dari tahun 2016 hingga 2019.
Sebelum menjabat sebagai Kepala BKPM, Tom Lembong pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia. Pengangkatan Tom sebagai Menteri Perdagangan terjadi pada periode 2015 hingga 2016, menggantikan posisi Rachmad Gobel.
Selain itu, Tom Lembong, yang merupakan alumnus Harvard, juga memiliki pengalaman sebagai komisaris di beberapa perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tom pernah menjabat sebagai komisaris di PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ) yang sebelumnya mengelola jaringan bioskop Blitz Megaplex pada periode 2012 hingga 2014. Ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) dari tahun 2021 hingga 2023.
Baca Juga: Profil Marty Natalegawa, Mantan Menlu yang Dikenal Necis dan Pelopor Tren Kacamata Moscot
Berita Terkait
-
Lucunya Reaksi Tom Lembong Saat Ramai Dimirip-miripi Oleh Ernest Prakasa: Malah Ngaku Ngefans
-
5 Potret Bahagia Tom Lembong Bersama Keluarga, Definisi Family Goals Banget
-
Sosok Ayah Tom Lembong: Mampu Jadi Dokter Saat Teman-temannya Cuma Lulusan SD
-
Bahlil Singgung Tom Lembong: Tak Mesti Jago Bikin Pidato Pintar Gaet Investasi
-
Profil Marty Natalegawa, Mantan Menlu yang Dikenal Necis dan Pelopor Tren Kacamata Moscot
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
BEI: IHSG Telah Melonjak 16,83 Persen dari Akhir Tahun 2024
-
ADRO Masuk Key Call List UBS: Target Harga Saham Diproyeksi Naik 49 Persen
-
Soroti Listrik di Daerah 3T, Bahlil: Nasionalisme Masyarakat Jangan Berkurang!
-
Anak Menteri Keuangan Viral Lagi Usai Memprediksi Krisis Ekonomi Global: Siapkan Bitcoin dan Emas!
-
Purbaya Wanti-wanti Himbara Soal Penyaluran Dana Rp200 T: Jangan ke Konglomerat!
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
Bahlil Salurkan Listrik dan Resmikan PLTMH di 3 Wilayah
-
Telin, SDEC, dan ITCO Niaga Perkuat Kolaborasi Regional untuk Pengembangan Sistem Kabel Laut ICE II
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
Emiten Keluarga Kalla Grup BUKK Raup Laba Bersih Rp 619,42 Miliar di Kuartal III-2025