Suara.com - Kementerian Investasi/BKPM mengungkapkan realisasi investasi pada tahun 2023 mencapat target Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tercatat, investasi yang masuk ke RI sebesar Rp 1.418,9 triliun atau setara 101,3 persen dari target Jokowi sebesar Rp 1.400 triliun.
Secara rinci, realisasi investasi itu terdiri dari Rp 744 triliun atau 52,4 persen penanaman modal asing (PMA) dan, sebesar Rp 674,9 triliun atau 47,6 persen penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Berdasarkan sektornya, investasi terbesar pada sektor industri logam sasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya yang sebesar Rp 200,3 triliun.
Baca Juga: Tom Lembong Hingga Gibran Ribut soal LFP, Menteri Bahlil: Bahan Bakunya Kita Tidak Punya
Kemudian, disusul investasi di sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar Rp 159,8 triliun, sektor pertambangan sebesar Rp 156,5 triliun, sektor perumahan kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp 115,2 triliun, dan sektor industri kimia dan farmasi sebesar Rp 105 triliun.
Selain itu, berdasarkan wilayahnya, investasi yang masuk lebih banyak di luar jawa sebesar Rp 730,8 triliun atau 51,5 persen dari keseluruhan, sedangkan investasi d pulau jawa mencapai Rp 688,1 triliun atau 48,5 persen dari keseluruhan.
Namun, jika dirinci lebih lanjut, kota-kota Pulau Jawa masih mendominasi investasi yang masuk sepanjang 2023, di mana Jawa Barat mencokol di posisi pertaman dengan nilai investasi sebesar Rp 210,6 triliun.
Lalu, dilanjutkan oleh DKI Jakarta Rp 166,7 triliun, Jawa Timur Rp 145,1 triliun, Sulawesi Tengah Rp 112 triliun, dan Banten Rp 103,9 triliun.
Baca Juga: Tom Lembong Hingga Gibran Ribut soal LFP, Menteri Bahlil: Bahan Bakunya Kita Tidak Punya
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur