Suara.com - Memiliki investasi jangka panjang sepertinya telah menjadi tren positif yang terjadi di Indonesia belakangan ini. Tentu hal ini bisa memberikan manfaat optimal di masa depan, namun instrumen apa yang paling tepat? Misal dibandingkan, deposito vs reksadana lebih untung mana?
Deposito mungkin lebih banyak dikenal sebagai sebuah instrumen investasi yang aman dan pasti. Namun demikian reksadana yang muncul beberapa tahun belakangan berhasil menarik minat masyarakat untuk meletakkan dana yang mereka miliki di sana.
Mari bandingan beberapa variabel yang bisa dicermati dari kedua instrumen investasi tersebut. Sebagai catatan, pembanding yang digunakan pada konteks ini adalah reksadana pasar uang yang memiliki nilai return cukup tinggi.
1. Benefit yang Didapatkan
Deposito sendiri secara nyata akan mendapatkan imbal hasil atau return dari bunga yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan tempat deposito tersebut diletakkan. Sementara reksadana pasar uang akan mendapatkan hasil dari pertumbuhan nilai aset dalam portofolionya.
Nilai dari bunga deposito cenderung sudah jelas dan disepakati di awal, dengan fluktuasi yang sangat rendah. Namun untuk reksadana pasar uang nilainya akan bergantung pada kondisi dan perkembangan pasar.
2. Terkait Pajak
Salah satu yang menjadi kelebihan dari reksadana adalah bahwa keuntungannya tidak dikenakan pajak, karena bukan merupakan objek pajak. Sementara bunga yang diberikan pada deposito akan dikenai sejumlah pajak, yang nilainya tidak kecil.
3. Likuiditasnya
Baca Juga: Jadi Favorit Pemula, Kapan Waktu Terbaik Investasi Emas?
Berbicara mengenai likuiditas, reksadana pasar uang termasuk salah satu instrumen investasi yang cukup likuid karena dapat dicairkan kapan saja dengan proses maksimal tujuh hari kerja. Sementara itu deposito tidak dapat dicairkan lebih awal, kecuali Anda sebagai pemiliknya mau membayar denda pinalti yang diberikan.
4. Modal Awal
Dengan modal yang tidak terlalu besar, instrumen reksadana pasar uang akan menjadi opsi yang menarik. Dengan modal mulai dari Rp100,000 saja, potensi keuntungan yang diperoleh dapat dikatakan serupa dengan modal besar yang dimiliki orang lain.
Namun demikian deposito bank akan memiliki nilai awal pada angka Rp10,000,000 secara umum di berbagai bank.
5. Bagaimana Mengenai Risiko?
Jika berbicara risiko, maka pada deposito risiko yang harus dihadapi adalah pada nilai bunga yang dapat turun jika suku bunga acuan bank turun. Namun simpanan deposito dengan nilai tertentu (sekitar Rp2 miliar) yang sesuai dengan bunga acuan dijamin oleh LPS jika bank mengalami kebangkrutan.
Berita Terkait
-
Tom Lembong Buka Suara Usai Dituding Bahlil Gagal Selesaikan Target Investasi: Biar Masyarakat yang Menilai
-
Hadirkan Berbagai Fitur dan Keunggulan, Ini Pilihan Aman untuk Investasi Forex dan Komoditas
-
Investasi SBN Ritel di BRImo, Jurus Mudah dan Praktis Membangun Masa Depan
-
Jadi Favorit Pemula, Kapan Waktu Terbaik Investasi Emas?
-
Jadi Favorit Pemula, Kapan Waktu Terbaik Investasi Emas?
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien