Suara.com - Emas menjadi salah satu instrumen investasi favorit banyak orang, terutama buat para pemula. Hal ini tentu saja didukung oleh sifat safe haven atau lindung nilai yang dimilikinya.
Emas akan tetap bernilai dan menguntungkan, bahkan di tengah krisis ekonomi dan geopolitik yang menyebabkan kesulitan keuangan.
Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie menjelaskan, emas menjadi instrumen investasi yang banyak dipilih masyarakat karena selain memiliki sifat lindung nilai, emas juga bersifat liquid.
“Peningkatan minat masyarakat Indonesia terhadap investasi emas dapat dilihat dalam beberapa tahun ini, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi, emas terutama dalam bentuk logam mulia juga memiliki nilai yang stabil untuk jangka panjang, bahkan jangka menengah,” tutur Faisal.
Lantas, kapan waktu yang tepat berinvestasi emas? Waktu paling ideal untuk berinvestasi emas yaitu saat memiliki uang dengan jumlah yang cukup. Anda bisa mulai menyisihkan anggaran dari gaji untuk membeli emas per gramnya secara 'ecer'. Terlebih saat ini sudah semakin banyak opsi pembelian emas logam mulia yang hadir dalam berbagai pecahan gramasi.
“Untuk produk emas logam mulia Antam sendiri kami hadir dalam pecahan mulai dari 0,5 gram hingga 1000 gram. Selain itu kami juga menghadirkan beberapa koleksi khusus yang dapat digunakan sebagai kado bahkan koleksi untuk para investor emas,” tambahnya.
Di tengah naiknya harga emas dalam beberapa waktu ini juga memperlihatkan sifat lindung nilai, sehingga Faisal menyebut tidak perlu menunggu saat harga emas turun untuk melakukan investasi emas.
“Jika kita lihat tren harga emas dalam sepuluh tahun terakhir trennya terus naik, sehingga jika ditanya kapan waktu yang tepat untuk melakukan investasi maka jawabannya adalah sekarang karena memang tren harganya sangat baik,” katanya.
Faisal menjelaskan, Antam sebagai salah satu produsen emas di Indonesia menghadirkan berbagai produk logam mulia termasuk gift series, dan seri khusus hari besar sebagai pilihan untuk masyarakat.
Baca Juga: Antam Luncurkan Emas Batangan Imlek Shio Naga dengan Motif 3D Unik
“Yang terbaru adalah produk emas Imlek Shio Naga untuk menyambut perayaan Imlek Tahun 2024 Masehi/2575 Kongzili. Produk ini hadir dalam dua kategori yaitu emas batangan dan gift series, Dimana untuk emas batangan hadir dengan varian berat 8 dan 88 gram, sementara emas gift series hadir dengan varian berat 0,5 dan 1 gram,” papar Faisal.
Berbagai produk emas logam mulia Antam dapat diperoleh melalui pembelian secara langsung di jaringan Butik Emas Logam Mulia Antam yang tersebar di 12 kota di Indonesia. Selain itu Faisal menyebut pembelian emas dapat dilakukan secara online melalui website www.logammulia.com atau melalui e-commerce official milik Antam.
“Masyarakat juga bisa membeli emas Antam melalui berbagai kegiatan pameran yang dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah akses bagi siapa pun yang ingin melakukan investasi emas Antam,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Untuk Mencapai Target Zero Fatality di 2024, Antam Siap Perkuat K3
-
Alur Kronologi Budi Said vs Antam Hingga Ditetapkan Jadi Tersangka Versi Kementerian BUMN
-
Profil Crazy Rich Budi Said dan Kronologi Kasus Emas Antam 1 Ton
-
Akhir Tragis Budi Said: Crazy Rich Surabaya yang Terjerat Kasus Jual Beli Emas Antam
-
Sekongkol dengan Pegawai PT Antam, Crazy Rich Surabaya Budi Said Resmi Tersangka Kasus Rekayasa Jual-Beli Emas
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?