Suara.com - Rencana KAI mendatangkan sarana KRL baru dari China menuai polemik baru. Ada pihak yang menilai keputusan impor KRL baru dari China ini berhubungan dengan proyek keret cepat atau whoosh.
Namun demikian, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo membantah adanya kabar tersebut. Menurut pria yang disapa Tiko ini, rencana impor sarana KRL Baru tersebut tidak berkaitan dengan kepentingan CRRC Sifang Co., Ltd dan kereta cepat.
Asal tahu saja, CRRC Sifang Co., Ltd merupakan produsen kereta cepat atau Whoosh.
"Oh nggak, nggak. Nggak ada. Nggak ada hubungan," ujar Tiko, di Jakarta, Rabu (7/1/2024).
Baca Juga
Siap-siap Para Anker! KAI Akan Datangkan Sarana KRL Baru dari China
Sebelumnya, PT KAI Commuter atau KCI buka suara lebih memilih impor KRL baru dari China dibanding Jepang. Salah satu, alasan lebih memilih impor KRL baru dari China karena harganya lebih murah.
Harga ini jika dibandingkan dengan harga kereta produksi perusahaan Jepang, J-TREC, dan juga dua perusahaan Korea Selatan (Korsel), yakni Wojin dan Dawonsys.
"Kalau pengadaan di perusahaan kita bisa rekomendasi beberapa untuk kita bisa melihat perbandingannya," ujar Corporate Secretary PT KAI Commuter Anne Purba dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Batalnya impor KRL Baru dari Jepang, bilang Anne, juga disebabkan karena pihak Jepang menaikkan harga KRL. Alhasil, KCI berpaling ke China untuk mendatangkan saran KRL baru.
Baca Juga: Pemerintah Stop Salurkan Bansos Beras, Wamen BUMN Buka Suara
"September memang ada kita dipanggil RDP, tetapi Oktober proposal yang kami terima dari Jepang memang mengalami kenaikan. Sehingga perlu ada membandingkan dengan yang lain," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi