Suara.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia klarifikasi soal kabar perdebatan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Perdebatan Bahlil vs Luhut ini terkait dengan revisi aturan terkait dengan pertambangan mineral dan batu bara.
Dikabarkan, duel argumen antara keduanya terjadi ketika rapat terbatas (ratas) di Istana Presiden.
Adapun, aturan yang diperdebatkan ini yaitu, Peraturan Pemerintah (PP) No.96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba).
Namun, kabar adu mulut antar pejabat itu langsung ditampik Bahlil. Dia menyebut, kala itu bukan berdebat, hanya adanya perbedaan cara pandang dalam revisi aruran tersebut.
"Nggak, ada perdebatan," ujar Bahlil di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, yang dikutip Selasa (19/3/2024).
Kabar tersiar, Ketua Umum ingin adanya keterlibatan organisasi masyarakat (ormas) agar bisa diberikan Izin Usaha Pertambangan (IUP).
Ide ini akan dimasukkan dalam revisi aturan tersebut, sehingga memancing perbedaan pendapatan antara pejabat lainnya.
"Nggak ada perdebatan, soal cara pandang saja, nggak ada perdebatan," ucap Bahlil.
Dirinya memastikan, kondisi dirinya dengan Menko Luhut baik-baik saja. Menurut Bahlil, perbedaan cara pandang itu hal yang biasa.
Baca Juga: Dituding Tarik Upeti, Bahlil: Kita Proses Hukum, Biar Tidak Ada Dosa di Antara Kita!
Dia menganologikan seperti perbedaan jalan yang dilalui menuju satu tujuan yang sama .
"Jadi, ada yang beda kalau bertemu ke jalan, kalau contoh ke Bundaran HI ada lurus, ada belok. Saya sama Pak Luhut baik-baik saja," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru