Suara.com - Citigroup (CN) sedang dalam tahap terakhir dari perombakan besar-besaran untuk menyederhanakan strukturnya dan meningkatkan kinerja.
Hal itu setelah perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 5.000 karyawannya sejak September 2023.
"Putaran terbesar perpindahan staf, termasuk penugasan ulang dan pemecatan, akan dikomunikasikan kepada karyawan mulai Senin hingga Kamis," kata CEO Jane Fraser kepada karyawan dalam sebuah memo yang dilihat oleh Reuters dikutip Selasa (26/3/2024).
"Beberapa bulan terakhir ini tidaklah mudah. Jauh dari itu. Perubahan yang kami lakukan adalah perubahan terbesar yang pernah kami alami di Citi, menempatkan kami di posisi terdepan dan meningkatkan daya saing kami,"tulis Fraser, dikutip dari Reuters, Selasa, 26 Maret 2024.
Reorganisasi tersebut, yang diumumkan pada September, mengurangi lapisan manajemen menjadi delapan dari 13. Perombakan terbaru ini menyelesaikan struktur baru Citi dan merupakan bagian dari tujuan yang lebih luas untuk memangkas tenaga kerja globalnya dari 239.000 menjadi 20.000 selama dua tahun ke depan.
Citi menghilangkan 1.500 peran manajerial yang mencakup 13% dari pemimpinnya di seluruh dunia, kata Fraser ketika perusahaan tersebut merilis hasil kuartal keempat pada Januari. Perubahan tersebut akan menghasilkan penghematan tahunan sekitar US$1 miliar.
"Ini merupakan pencapaian besar bagi Citi,"tulis analis Wells Fargo, Mike Mayo, yang menegaskan kembali bahwa saham Citi adalah pilihan utamanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T