Suara.com - PT Pertamina (Persero) menemukan adanya SPBU yang bandel dengan mengoplos BBM Jenis RON 92 atau Pertamax. Setidaknya, hasil pemantauan dengan Bareskrim Polro terdapat empat SPBU yang kedapatan oplos Pertamax. .
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyebut, kekinian petugas terus berkeliling ke SPBU untuk memastikan kualitas BBM agar tidak terulang kejadian ini.
"Kami memastikan melakukan pengecekan ke SPBU-SPBU untuk memastikan bahwa BBM itu tepat secara kuantitas dengan pengecekan bekerjasama dengan Dinas Metrologi," ujarnya di Jakarta yang dikutip Selasa (2/4/2024).
Adapun, para auditor independen serta pihak Pertamina akan mengecek secara acak kualitas BBM di SPBU seluruh Indonesia. Pengecekan yang dilakukan mulai dari memastikan takaran BBM sesuai dengan nozzle hingga mengambil sampel untuk mengecek kualitas BBM.
"Dan setiap pagi, kami memintas setiap SPBU untuk mengambil sampel dari setiap dispenser untuk memastikan kualitas itu tepat sesuai dengan spesifikasi untuk disalurkan pada konsumen," ucap dia.
Sebagai informasi, Pertamina menutup sementara empat SPBU yang tersebar di Jakarta, Depok, dan Tangerang. Penutupan ini imbas Bareskrim Polri yang menciduk SPBU itu mengoplos Pertamax
Secara rinci, SPBU itu berlokasi di SPBU 34.151.42 Jalan H.O.S. Cokroaminoto, di Karang Tengah dan SPBU 34.151.39 di Jalan KH. Hasyim Ashari, Pinang, keduanya di Kota Tangerang, Banten.
Rinciannya, SPBU 34.151.42 yang berlokasi di Jalan H.O.S. Cokroaminoto, di Karang Tengah dan SPBU 34.151.39 di Jalan KH. Hasyim Ashari, Pinang, keduanya di Kota Tangerang, Banten.
Dua lainnya, berlokasi di SPBU 34.115.09 di Jalan Arteri Kelapa Dua Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan SPBU 34.169.24 di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok.
Baca Juga: Ramadan dan Idul Fitri Aman, Harga BBM Pertamax Cs Tetap Selama Bulan April
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa