Suara.com - Beredarnya kabar tentang raibnya uang sejumlah Rp36 juta dari rekening salah seorang asisten rumah tangga di Denpasar, Bali telah menimbulkan kehebohan di media sosial maupun media massa.
Menyikapi hal ini, Bank BRI (Bank Rakyat Indonesia) telah memberikan beberapa pernyataan resmi terkait insiden tersebut.
Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pihak Bank BRI, mereka telah menginisiasi investigasi menyeluruh terhadap laporan yang diterima.
Bank BRI menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan menegaskan bahwa korban merupakan salah satu dari banyak kasus penipuan online atau yang dikenal sebagai social engineering.
Dalam konteks ini, Bank BRI juga memberikan imbauan kepada seluruh nasabahnya agar meningkatkan kewaspadaan.
Bank BRI menyarankan agar tidak mengunduh, menginstal, atau mengakses aplikasi yang tidak resmi.
Selain itu, nasabah diingatkan untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi dan perbankan mereka. Hal ini termasuk tidak memberikan informasi sensitif seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, username, password, OTP (One Time Password), dan sebagainya kepada pihak yang mengaku sebagai perwakilan Bank BRI.
Nasabah diingatkan agar waspada terhadap saluran komunikasi yang tidak resmi, terutama jika diminta untuk memberikan informasi melalui tautan atau situs web yang sumbernya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Bank BRI menegaskan bahwa komunikasi resmi hanya dilakukan melalui saluran resmi mereka, termasuk situs web dan media sosial yang terverifikasi.
Baca Juga: Sebanyak 796 Ribu AgenBRILink Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran
Nasabah diimbau untuk memastikan bahwa informasi yang mereka terima berasal dari sumber yang terpercaya dan sah.
Adapun saluran resmi Bank BRI yang dapat diakses oleh masyarakat adalah sebagai berikut:
Website: www.bri.co.id
Instagram: @bankbri_id
Twitter: @bankbri_id, @kontakbri, @promo_BRI
Facebook: Bank BRI
Youtube: Bank BRI
Tiktok: @bankbri_id
Peristiwa raibnya uang dari rekening asisten rumah tangga menjadi momentum penting bagi Bank BRI untuk mengingatkan kembali nasabahnya akan pentingnya keamanan dalam bertransaksi perbankan, serta pentingnya untuk tetap waspada terhadap modus-modus penipuan yang semakin canggih.
Semua pihak dihimbau untuk bekerja sama dalam mencegah tindak kejahatan perbankan yang merugikan.
Berita Terkait
-
Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 - BCMS
-
BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jamaah Haji 2024
-
BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang dan Penuhi Permintaan Saat Lebaran
-
Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi BRIZZI Meningkat 15%
-
Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta Per Bulan Berkat Pinjaman Ultra Mikro BRI
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?