Eksodus Para Pendiri Usai Investor Asing 'Menjajah', GOTO Bukan Lagi Karya Anak Bangsa?

Suara.com - Dalam beberapa bulan terakhir, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dihebohkan dengan hengkangnya para pendiri perusahaan.

Dimulai dengan Kevin Aluwi yang mundur dari jabatan direktur GOTO pada tahun 2022, kemudian disusul Andre Soelistyo dan William Tanuwijaya yang mengundurkan diri dari jabatan komisaris pada Mei 2024.

Terakhir, Melissa Siska Juminto pun dikabarkan akan mundur setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bulan depan.

Eksodus para pendiri ini menandakan pergeseran kepemimpinan di GOTO. Posisi Andre Soelistyo sebagai CEO telah digantikan oleh Patrick Walujo, sedangkan William Tanuwijaya dan Melissa akan digantikan oleh komisaris baru yang akan dipilih dalam RUPST.

Alasan di balik hengkangnya para pendiri GOTO masih belum jelas. Ada spekulasi yang menyebutkan bahwa hal ini terkait dengan perbedaan visi dan misi antara para pendiri dan manajemen baru. Ada juga yang menduga bahwa hengkangnya para pendiri ini merupakan strategi untuk meningkatkan nilai saham GOTO.

Meskipun ditinggal para pendirinya, GOTO masih memiliki tim manajemen yang kuat dan berpengalaman. Patrick Walujo, sebagai CEO baru, memiliki rekam jejak yang gemilang di industri teknologi. GOTO juga didukung oleh investor-investor ternama seperti Astra International dan Alibaba Group.

Lantas siapa pemegang saham GOTO saat ini?

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (28/5/2024) nama Andre, Kevin, William dan Melissa masih tercatat sebagai pemegang saham pengendali.

William menggenggam saham GOTO sebanyak 12,58 miliar dan 7,29 miliar, Andre menggenggam 6,73 miliar dan 2,61 miliar saham. Kemudian, Kevin menggenggam sebanyak 3,27 miliar dan 1,05 miliar saham GOTO. Melissa menggenggam 3,99 miliar dan 1,08 miliar saham GOTO.

Baca Juga: Panduan Menggunakan Paylater untuk Generasi Z Agar Tidak Salah

Selain keempat orang tersebut, PT Saham Anak Bangsa (SAB) tercatat sebagai pemegang saham pengendali dengan kepemilikan sebanyak 26,88 miliar saham GOTO. Perusahaan itu sendiri merupakan entitas yang dikendalikan Andre.