Suara.com - Beberapa waktu lalu, pemerintah dan DPR RI tengah sibuk mendiskusikan dan menetapkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025. Banyak kementerian dan lembaga datang ke gedung beratap hijau itu.
Di antara mereka, sejumlah kementerian dan lembaga berikut ini meminta tambahan anggaran dalam RKP 2025. Siapa saja mereka?
Bappenas
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa meminta anggaran naik senilai Rp804,47 miliar dari pagu indikatif yang ditetapkan RKP 2025 yaitu Rp1,97 triliun.
Menurut Suharso, tambahan tersebut nantinya untuk biaya gaji dan operasional bagi 1.997 pegawai baru Kementerian PPN/Bappenas hasil rektutmen CPNS periode 2024. Sehingga totalnya ada Rp597,52 miliar.
Kemendikbudristek
Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Suharti mengusulkan penambahan anggaran Rp 25 triliun untuk RKP 2025. Nantinya anggaran tersebut dipakai guna biaya kegiatan dan program prioritas.
Berbagai program itu adalah meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi dan swasta, baik dari segi akademis maupun vokasi. Lalu bantuan uang kuliah dan dukungan kepada pendidikan vokasi SMK hingga kursus penampilan.
Selain itu, anggaran akan dipergunakan untuk mendorong pendidikan anak usia dini dalam program wajib belajar 13 tahun. Sebagian lagi untuk pendidikan olahraga.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Diperingatkan, Program Makan Siang Bisa Ancam Keuangan Negara
Kemenkominfo
Menteri Komunikasi dan Informasi, Budi Arie Setiadi mengusulkan kenaikan anggaran Rp12,3 triliun dari pagu indikatif RKP 2025 sebesar Rp7,7 triliun.
Budi berkomitmen untuk melaksanakan program kerja yang lebih masif tentang transformasi digital. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2024: penguatan transformasi digital fokus mengedepankan prinsip inklusif, memberdayakan, terpercaya dan berdaulat.
ATR/BPN
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono meminta tambahan anggaran Rp7,5 triliun dalam RKP 2025. Sebelumnya pagu indikatif ATR/BPN yang telah disetujui adalah Rp6,4 triliun.
Mahkamah Agung
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya