Suara.com - Badan Bank Tanah adalah badan khusus yang dibentuk pemerintah pusat. Badan ini diberi kewenangan menjamin ketersediaan tanah dalam rangka ekonomi berkeadilan bagi kepentingan umum, kepentingan sosial, kepentingan pembangunan nasional, pemerataan ekonomi, konsolidasi lahan, serta reforma agraria.
Dikutip dari kantor berita Antara, Badan Bank Tanah menjalin kolaborasi dengan PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) dan PT J Trust Consulting Indonesia untuk menggarap proyek Penajam Eco City yang mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ada pun Penajam Eco City nantinya berlokasi di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Konsepnya eco city yang menawarkan kota sehat, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Badan Bank Tanah bersama PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) dan PT J Trust Consulting Indonesia pun telah menandatangani nota kesepahaman (MoU).
Melalui MoU tadi, J Trust Consulting Indonesia ditunjuk sebagai mitra Badan Bank Tanah. Perusahaan ini mengantongi mandat eksklusif untuk memperkenalkan dan menangani investor asal Jepang yang akan berinvestasi di kawasan hak pengelolaan lahan (HPL) Badan Bank Tanah tadi.
Sedangkan J Trust Bank bertugas mendukung para investor asal Jepang dalam aspek finansial.
HPL Badan Bank Tanah yang saat ini tengah dikembangkan adalah proyek Penajam Eco City yang berada di PPU.
Kawasan ini adalah salah satu aset persediaan lahan Badan Bank Tanah dari total keseluruhan seluas 18.758 hektare di seluruh Indonesia.
Parman Nataatmadja, Kepala Badan Pelaksana Badan Bank Tanah menyambut baik penandatanganan MoU dengan J Trust Consulting Indonesia dan J Trust Bank.
Baca Juga: Kekayaan Bersih Shivon Zilis, Pakar Teknologi Pasangan Elon Musk: Harga Rumah Tembus Rp 65 M
Menurutnya, kolaborasi tadi akan memperkuat hubungan ekonomi Indonesia dan Jepang yang sudah dijalin baik.
"Besar harapan kami Jepang menjadi sahabat yang turut berinvestasi di Indonesia, khususnya Hak Pengelolaan (HPL) Badan Bank Tanah. Hal ini sejalan dengan upaya kami dalam menciptakan kerja sama yang inklusif dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang ada di area HPL kami dan sekitarnya," demikian sambutan Parman Nataatmadja, Kepala Badan Pelaksana Badan Bank Tanah di Jakarta, Rabu (26/6/2024).
"Kami ingin turut serta menciptakan keadilan di bidang pertanahan serta terciptanya ekonomi berkeadilan di PPU, tapi kami tidak bisa sendirian. Oleh karena itu kami menggandeng J Trust Consulting Indonesia dan J Trust Bank untuk mengajak investor Jepang berinvestasi di sana dan di HPL kami lainnya di kemudian hari," lanjutnya.
Selain itu, adanya kerja sama ini menciptakan lapangan pekerjaan serta menjadi mercusuar bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Sehingga kedua negara bisa menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi Asia," harap Parman Nataatmadja.
Takeshi Ikeda sebagai Direktur Utama J Trust Consulting Indonesia menyampaikan bahwa melalui MoU dengan Badan Bank Tanah pihaknya dapat berkontribusi bagi ekonomi Indonesia.
Berita Terkait
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
BUMN RI Pamer Uang Specimen Bertema IKN, Punya Teknologi Canggih dan Sulit Dipalsukan
-
Waskita Karya Kembali Raih Nilai Kontrak Baru Rp1,84 Triliun, Garap Kawasan DPR di IKN
-
DPR Pertanyakan Kepastian Jumlah ASN yang Pindah ke IKN, Khawatir Infrastruktur Mubazir
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!