Suara.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat kenaikan fantastis atas mobile banking besutan mereka yakni Livin' by Mandiri. Tercatat transaksinya hingga Mei 2024 mencapai Rp1.552 triliun.
Kondisi ini membuat emiten dengan kode saham BMRI mengklaim telah mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin inovasi di sektor perbankan digital melalui Livin’ by Mandiri.
Melalui kampanye #BeyondSuperAPP yang diluncurkan pada Jumat (28/6/2024) Bank Mandiri merangkum pencapaian dan keunggulan dalam berinovasi yang telah menghadirkan ratusan fitur dalam aplikasi Livin’ by Mandiri.
Komitmen ini sebagai bagian dari transformasi digital Bank Mandiri, tidak hanya bertujuan untuk memfasilitasi kemudahan transaksi keuangan nasabah, tetapi juga menjadikan Livin’ by Mandiri sebagai super app terdepan di bidang finansial dan gaya hidup.
Dalam kampanye terbarunya #BeyondSuperAPP, Bank Mandiri menghadirkan tiga pilar utama, yaitu Everyday Banking and More!, Beyond Banking, dan The Next Level of Banking Experience.
Livin’ by Mandiri tidak hanya menawarkan solusi keuangan komprehensif yang memadukan pengalaman perbankan dengan kebutuhan gaya hidup dalam satu aplikasi, tetapi terus memperkenalkan layanan terbaik dan inovatif dalam setiap aspek kehidupan mereka, termasuk fitur terbaru Livin’ KPR yang memudahkan nasabah dalam mengajukan KPR. Nasabah dapat mencari rumah yang sesuai dengan kebutuhan mereka sekaligus mengajukan KPR di Livin' by Mandiri.
Kehadiran fitur Livin’ KPR diharapkan dapat mengoptimalkan akuisisi KPR dan meningkatkan portfolio Mandiri KPR di tahun 2024. Saat ini, pencairan KPR Bank Mandiri telah meningkat sebesar 31,4% secara year-on-year (YoY).
“Saya percaya bahwa inovasi dan kualitas adalah kunci dalam menghadirkan pengalaman perbankan terbaik bagi nasabah kami. Sudah menjadi komitmen kami di Bank Mandiri untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan melalui inovasi-inovasi terdepan," kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.
"Sebagai super app terdepan di bidang finansial dan gaya hidup, Livin’ by Mandiri telah menjadi andalan dalam mempermudah transaksi harian serta menghadirkan hiburan yang membawa kebahagiaan bagi pengguna, seperti fitur kami Livin’ KPR dan Livin’ Sukha,” tambahnya.
Baca Juga: Resep Sukses Alexandra Askandar Bangun Karier dan Kehidupan yang Seimbang
Darmawan melanjutkan, "Kami ingin menciptakan experience terbaik bagi masyarakat Indonesia bahwa layanan Livin’ BeyondSuperAPP dari waktu ke waktu semakin memudahkan semua langkah dalam kehidupan, bahkan tidak hanya saat berada di dalam negeri tetapi dapat melayani di seluruh dunia," ujarnya.
Hingga Mei 2024, tercatat pengguna aplikasi Livin' by Mandiri telah menembus 25,4 juta, naik 37% secara year-on-year (YoY). Dari jumlah tersebut, total nilai transaksi Livin' by Mandiri hingga akhir Mei 2024 telah mencapai Rp1.552 triliun dengan volume transaksi sebesar 1,45 miliar transaksi secara year to date (ytd).
Sejak diluncurkan pada Oktober 2021, Livin’ by Mandiri telah memenuhi kebutuhan nasabah dalam menabung, bertransaksi, meminjam, dan mengembangkan finansial melalui ratusan fitur inovatif. Nasabah dapat membuka rekening baru di 120 negara dengan kartu SIM lokal.
Hingga kuartal I 2024, Livin’ by Mandiri menghadirkan fitur pembayaran QRIS dengan tiga pilihan sumber dana (tabungan, kartu kredit, dan paylater), Tap to Pay, QR Cross Border, dan Solusi Valas yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi di luar negeri tanpa konversi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri