Suara.com - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sejak 1 Juli 2024. Profil Samuel memang kerap disorot usai kasus serangan server Pusat Data Nasional (PDN) yang dilakukan kelompok Brain Cipper Ransomware. Sebagaimana diketahui, PDN mengalami serangan siber dalam bentuk ransomware sejak Senin (17/6/2024).
Pengunduran diri tersebut disampaikan Semuel dalam konferensi pers di Kantor Kominfo. "Per tanggal 1 Juli, saya sudah menyatakan pengunduran diri secara lisan dan suratnya sudah saya serahkan kemarin," ucap Semuel, seperti dikutip dari YouTube KompasTV pada Kamis (4/7/2024).
Saat ditanya alasan utama pengunduran dirinya, Semuel menegaskan bahwa ia merasa bertanggung jawab atas serangan siber yang menyerang PDN. Server yang terdampak ransomware tersebut melumpuhkan berbagai layanan publik. "Saya mengambil tanggung jawab ini secara moral dan menyatakan harusnya selesai di saya. Karena ini adalah masalah yang harusnya saya tangani dengan baik," ungkapnya.
Gaji Dirjen Aptika
Semuel Abrijani Pangerapan dilahirkan di Makassar pada 27 Desember 1964. Dia memperoleh gelar Bachelor setara dengan S1 di Fresno State University of California. Melalui perguruan tinggi tersebut, Semmy berhasil memperoleh ijazah pada 1994 silam untuk Bachelor of Science Business Administration dan mengambil konsentrasi manajemen informasi.
Laman Kominfo menyebutkan bahwa Semmy memiliki pengalaman di bidang telekomunikasi selama lebih dari 20 tahun. Usai lulus kuliah, Semmy melalang buana di berbagai perusahaan telekomunikasi dan kini menjabat sebagai CEO PT. Jasnita Telekomindo sejak 1996 silam.
Semmy menjadi founder Siber Kreasi, sebuah gerakan yang mengkampanyekan literasi digital. Selain itu, Semmy juga pernah menjabat sebagai Ketua Delegasi ASEAN Telecommunications and IT Ministers Meeting (TELMIN) di tahun 2018–2019. Pada tahun yang sama, Semmy menjabat Ketua ASEAN Telecommunications and Information Technology Senior Officials Meeting (TELSOM).
Bahkan, Semmy ditunjuk sebagai Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2012-2015. Melalui pengalamannya tersebut, Kominfo menunjuk Semmy untuk menduduki jabatan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika.
Ketika menjabat sebagai Ditjen Aptika, Semmy sangat getol mengenai urgensi keamanan siber dalam negeri. Perhatian Semmy tersebut tampak dari berbagai program yang ia rintis seperti penanganan situs negatif hingga Sertifikasi Elektronik (PSrE); dan Sistem Verifikasi Identitas Online Nasional (siVION).
Baca Juga: Bertanggung Jawab Atas Peretasan, Samuel Abrijani Lepas Jabatan Dirjen Aptika
Gaji Dirjen Aptika Kominfo
Kominfo tidak memerinci secara jelas nominal gaji para pejabatnya. Namun, jika pejabat tersebut berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) maka gajinya akan berkisar seperti pejabat eselon kementerian/ lembaga lainnya.
Pejabat eselon I di instansi pemerintahan merupakan pegawai negeri sipil (PNS) golongan IV/c hingga IV/e dengan besaran gaji pokok Rp3.880.400 – Rp6.373.200. Mereka juga akan mendapatkan tunjangan kinerja pada kelas jabatan tertinggi, yaitu kelas jabatan 17 sebesar Rp33.240.000. Dengan demikian, jika ditotal dengan gaji pokok, para pejabat eselon I tersebut akan mengantongi Rp37.120.400 – Rp39.613.200 per bulan.
Nominal ini tentu saja tidak termasuk tunjangan fasilitas yang kerap dinikmati para pejabat. Antara lain rumah dinas, mobil dinas, tunjangan anak, dan tunjangan kesehatan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Sosok Semuel Abrijani, Petinggi Kominfo Mundur Rela Lepas Gaji Fantastis Buntut PDN Diretas
-
Bertanggung Jawab Atas Peretasan, Samuel Abrijani Lepas Jabatan Dirjen Aptika
-
Kekayaan Semuel Pangerapan Capai Rp22 M, Dirjen Aptika Kominfo Pilih Mundur Buntut PDNS Diretas
-
Dirjen Aptika Kominfo Mundur, Effendi Simbolon ke Budi Arie: Ksatria Juga Dong Menterinya Ikut Mundur!
-
Dirjen Aptika Kemenkominfo Semuel Abrijani Mundur, Pengamat: Operasional PDN Harus Ada yang Bertanggung Jawab!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Wamildan Tsani Tergeser, Orang Dekat Prabowo Glenny Kairupan Jadi Bos Baru Garuda Indonesia
-
Unilever Indonesia Tunjuk Hendri Widiarta sebagai Direktur HR, Ini Profilnya!
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Lesunya Penerimaan PNBP Dorong IHSG Memerah Hari Ini
-
2 Faktor Pendorong Kurs Rupiah Menguat Hari Ini, Tembus Rp16.603 per Dolar AS
-
Krisis BBM Swasta Makin Parah! Giliran SPBU Vivo Umumkan Stok Sudah Habis
-
Blak-blakan Jusuf Hamka di Sidang! Bongkar 'Dosa' Tito Sulistio Sejak di CMNP Hingga BEI
-
Kuasai 45 Persen Ekspor, Bahlil Ingin RI Ikut Andil Tentukan Harga Batu Bara