Suara.com - Memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) 2024, PT Gunung Bara Utama (GBU) menggelar seminar dengan mengusung tema ”Implementasi Kegiatan Operasi Pertambangan yang berwawasan Lingkungan,” dengan menghadirkan beberapa pembicara baik dari pihak kementerian serta pemerintah setempat.
Beberapa narasumber yang hadir diantaranya adalah Inspektur Tambang Kementerian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Andi Luthfi, Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Barat (Kubar) Ery Sulastyo, dan Pejabat Sementara Kepala Teknik Tambang GBU Adi Rachmani.
Beberapa poin yang dibahas dalam diskusi ini salah satunya adalah PT GBU bersama dengan intansi terkait menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan pada kegiatan operasional penambangan sesuai kaidah penambangan yang baik (Good Mining Practice) merujuk Keputusan Menteri ESDM No. 1827 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik, serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) No. 22 Tahun 2021 mengenai Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Pejabat Sementara Kepala Teknik Tambang GBU Adi Rachmani mengatakan tata kelola pertambangan yang baik harus memperhatikan lingkungan hidup di sekitar yang sejalan dengan program pemerintah yang mewajibkan perusahaan tambang dapat bertanggung jawab menjaga keberlanjutan lingkungan di area operasional.
“Kami yakin bahwa dengan komitmen dan kerjasama dari seluruh pihak, kita dapat mewujudkan pengelolaan lingkungan lestari dan berkelanjutan di masa depan,” ujar Adi ditulis Rabu (10/7/2024).
Kegiatan seminar ini juga diikuti oleh karyawan dan jajaran dari manajemen GBU beserta perwakilan mitra kerja di wilayah operasi GBU. Dialog Interaktif dan tanya jawab seputar masalah lingkungan dalam dunia pertambangan menjadi kesempatan bagi seluruh peserta seminar yang hadir guna menambah pengetahuan untuk dapat diaplikasikan oleh semua pihak.
Seminar yang diadakan GBU ini merupakan agenda akhir dari beberapa rangkaian kegiatan yang mengusung slogan “Tanah Kita, Masa depan kita, Kami adalah #GenerationRestoration” yang sejalan dengan tema global "Restorasi Lahan, Penggurunan, dan Ketahanan Terhadap Kekeringan."
Peringatan HLH GBU 2024 diawali dengan upacara pembukaan di Sekolah Dasar Negeri 002 Kecamatan Damai, Kutai Barat, penanaman pohon, serta beberapa perlombaan mulai dari lomba badminton, lomba foto dan konten kreatif tentang lingkungan, lomba cerdas cermat lingkungan, serta Improvement Green GBU untuk menjaring inovasi yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan.
Baca Juga: LTKL dan 9 Kabupaten Terus Berkomitmen dan Menghadirkan Visi Menuju Transformasi Lestari
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina