Suara.com - Pemerintah tengah gencar dengan mengembangkan UMKM di Indonesia. Sebab, UMKM menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Sayangnya, model bisnis UMKM masih dibilang konservatif atau masih menggunakan cara lama dalam pemasaran. Sehingga, hal ini yang membuat produk UMKM jarang dijamah oleh masyarakat luas, padahal kualitasnya tidak kalah bagus.
Salah satu cara yang bisa dilakukan UMKM untuk melakukan digitalisasi yaitu dengan menggunakan platform digital, seperti platform Priuk Nasi.
Melalui Priuk Nasi, para pelaku UMKM akan mendapatkan layanan berupa etalase produk digital, konsultasi bisnis, dan pembayaran bagi UMKM yang dapat diakses secara gratis.
"Priuk Nasi sebagai community platform memiliki konten-konten yang dapat dipergunakan para pelaku UMKM untuk terus mengupgrade dan mengupdate para penggunanya melalui publikasi artikel yang berisi mengenai digital marketing, cara pembuatan konten, pengalaman-pengalaman dari penggiat UMKM lainnya, dan lain-lain," ujar Co Founder Priuk Nasi, Edwin Hidayat Abdullah dalam acara re-launching Priuk Nasi yang dikutip, Selasa (16/7/2024).
Dalam hal ini, Priuk Nasi juga kembali melakukan re-launching yang diikuti ratusan pelaku UMKM di Jabodetabek yang terdiri dari bisnis kuliner, fashion dan lain-lain
Adapun, Priuk Nasi adalah sebuah platform digital yang dibuat oleh siswi SMA yaitu Nadine Aisha Abdullah. Nadine berupaya untuk memberikan kesempatan UMKM untuk tumbuh berkembang dan memperluas jangkauan pasar.
Dalam Platform Priuk Nasi juga ada program yang bisa dipergunakan para pelaku UMKM untuk mendapatkan kemudahan dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas melalui program pelatihan offline atau online. Priuk Nasi juga menyediakan fitur Akses Sumber Daya.
Dalam fitur tersebut, pengguna akan dimudahkan untuk mendapatkan resource atau informasi untuk kebutuhan dan perkembangan UMKM yang dimiliki.
Baca Juga: BRI Insurance Beri Dampak Positif Bagi Ketahanan Ekonomi RI Lewat Proteksi ke Para Pelaku UMKM
"Saya berharap akan lebih banyak lagi yang bergabung dengan Priuk Nasi. Karena ini adalah community platform untuk UMKM untuk saling berinteraksi dan berkolaborasi menciptakan peluang baru dan mendorong inovasi yang dapat terus memajukan UMKM," imbuh dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
APINDO Ingatkan Pemerintah Tak Ulangi Kekacauan Penetapan UMP Tahun Lalu: Harus Pakai Formula!
-
Harga Emas Kompak Naik! Cek Rincian Terbaru Logam Mulia di Pegadaian Hari Ini
-
Riset: 77 Persen UMKM Masih Lakukan Pencatatan Keuangan Secara Manual
-
Gaji Petani Kakao Indonesia Bisa Tembus Rp 10 Juta per Bulan, Ini Rahasianya
-
Premini: Akun Keuangan Digital Terverifikasi untuk Remaja 13 - 17 Tahun Hasil Inovasi DANA
-
Faber Instrument Hadirkan Inovasi Audio Kayu Jati Melalui Ekosistem BRI UMKM EXPO(RT)
-
Menperin Sebut Investasi Asing Menguat ke Industri Manufaktur
-
Purbaya Temui Bahlil, Bahas Potensi Kekurangan LPG 3Kg Jelang Nataru
-
Kemenkeu Siapkan Peremajaan Lahan Kakao 5.000 Hektar di 2026
-
Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari di 2029, ESDM Ajak Investor Garap 108 Cekungan Migas