Suara.com - AIBP Conference and Exhibition, yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, akan membahas tantangan dan peluang teknologi utama di Indonesia.
Acara ini akan menyatukan para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan anggota komunitas untuk mendorong inovasi, kerja tim, dan kemitraan.
Tata Kelola dan Regulasi AI: Mengatasi Kekhawatiran Masyarakat dan Membangun Framework yang Kuat
Meski AI menawarkan banyak manfaat, namun kekhawatiran masyarakat terhadap penggunaannya masih tetap tinggi.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan regulasi yang kuat, khususnya terkait privasi dan kekayaan intelektual. Tata kelola AI yang efektif melibatkan kolaborasi antara pembuat kebijakan, pemimpin industri, dan masyarakat untuk memastikan penggunaan AI yang etis dan praktis.
Survei Inovasi AIBP tahun 2024 yang tengah berlangsung menyoroti bahwa 82% responden Indonesia memandang masalah privasi dan keamanan sebagai hambatan utama dalam penerapan AI. Mengatasi tantangan-tantangan ini sangat penting untuk mempercepat inovasi AI di Indonesia.
Ekonomi digital Indonesia memiliki potensi menjanjikan jika diberikan dukungan yang tepat dalam bidang pelatihan SDM (Sumber Daya Manusia) dan infrastruktur.
Menjembatani kesenjangan keterampilan melalui pelatihan kompetensi digital yang ekstensif adalah kunci untuk membuka potensi penuh teknologi AI dan otomatisasi.
Investasi strategis pada platform data terpadu, analisis data, perangkat lunak intelijen bisnis, dan peningkatan konektivitas akan mendorong transformasi dan kemajuan digital yang signifikan.
Penerapan pedoman etika pada AI, sangat penting terutama pada bidang sensitif seperti pemilu dan media sosial. Namun, masih tantangan praktis dalam menerapkan teknologi AI secara etis dan aman masih tetap marak. Acara ini akan berfungsi sebagai sarana untuk membahas dan menanggapi masalah tersebut.
Baca Juga: Kolaborasi Ketenagakerjaan, Kemnaker dan OECD Siap Kembangkan Keterampilan Tenaga Kerja
Berdasarkan hasil Survei Inovasi AIBP yang sedang berlangsung, 8% perusahaan di Indonesia melaporkan bahwa AI Generatif membawa transformasi pada bisnis mereka secara signifikan, dibandingkan dengan 18% perusahaan di Thailand.
Kesenjangan ini menyoroti peluang bagi dunia usaha di Indonesia untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang AI dan mempercepat inisiatif AI guna membuka peluang bisnis baru.
AI dan otomatisasi otomatisasi dalam Tenaga Kerja: Mengelola Perpindahan Kerja dan Dampak Sektoral
Otomatisasi menimbulkan ancaman terhadap lapangan kerja, sehingga muncul kebutuhan untuk mengadakan transisi tenaga kerja yang strategis dan program pelatihan ulang.
Survei Inovasi AIBP tahun 2024 yang sedang berlangsung menunjukkan peningkatan adopsi AI di kalangan bisnis di Indonesia, dengan 63% menciptakan strategi dan roadmap yang berfokus pada AI dan 67% menjajaki penggunaan AI untuk otomatisasi proses.
Ketika industri menghadapi berbagai tingkat gangguan, strategi otomatisasi perlu disesuaikan. Konferensi ini akan bertujuan untuk menanggapi pengatasan dari tantangan-tantangan ini untuk merumuskan strategi transisi yang lancar bagi dunia kerja.
Irza Fauzan Suprapto, CFA, CEO, Industry Platform Singapore, membuka acara dengan menyoroti kondisi Data dan AI saat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya