Suara.com - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) fokus dalam keberlanjutan dalam pengelolaan hutan. Selama 1 dekade pemerintahannya, Jokowi berkomitmen untuk melakukan perbaikan tata kelola lingkungan hidup dan kehutanan.
"Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi kerja pemerintah bidang lingkungan hidup secara responsif, adaptif dan progresif terus dilakukan dengan upaya perbaikan tata kelola lingkungan hidup dan kehutanan," ujarnya Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya yang dikutip, Senin (12/8/2024).
Tak hanya pemerintah, BUMN juga ikut melakukan pengelolaan hutan dengan baik. Misalnya, Perum Perhutani berupaya untuk melakukan pengelolaan hutan agar bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Salah satu yang dilakukan perseroan yaitu bermitra dengan masyarakat sekitar operasional perusahaan untuk mencari nilai tambah dari hutan.
Direktur Utama Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro menilai, Program Perhutanan Sosial dinilai mampu meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam mengelola hutan bersama negara.
"Perhutani juga terus mengembangkan kemitraan bersama masyarakat desa hutan melalui program Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif, ini merupakan langkah nyata kami mendukung program Pemerintah," imbuh dia.
Dalam hal ini, terdapat tiga mitra Perhutani yang meraih penghargaan di Festival LIKE 2.
Festival ini fokus pada isu lingkungan hidup, iklim, kehutanan, dan energi terbarukan ini semakin menegaskan komitmen Pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Jokowi Sebut Duit Swasta Yang Sudah Masuk IKN Capai Rp56,2 Triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen