Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa mobil dengan bahan bakar minyak atau energi fosil akan dilarang untuk digunakan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Hal ini karena IKN menerapkan konsep green city atau kota hijau yang memaksimalkan penggunaan energi ramah lingkungan dalam seluruh aspek kegiatan.
“Energinya hijau, kendaraannya juga kendaraan listrik, dan untuk informasi saja nanti kendaraan umum akan memakai kendaraan listrik seperti contoh yang sudah ada yaitu ART (autonomous rail transit),” ujar Jokowi dalam kegiatan groundbreaking Swiss Belhotel Nusantara di IKN, Senin (12/8/2024).
Maka dari itu, Jokowi pun melarang mobil BBM wara-wari di kawasan IKN. Ini demi menjaga kualitas udara di tempat tersebut tetap asri.
“Dan mobil combustion, mobil dengan pembakaran, mobil dengan BBM memang akan dilarang di Ibu Kota Nusantara ini karena memang konsepnya green city,” tegasnya.
Jikalau dibandingkan dengan kota lain, tingkat polusi di IKN memang sangat rendah. Ini dapat dilihat dari hasil pengecekan yang dilakukan Jokowi di mana indeks kualitas udara (AQI) berada di angka enam yang berarti sangat bersih.
“Keluar kamar, keluar rumah, udaranya sangat segar sekali. Fresh, bersih, dan saya cek tadi Air Quality Index-nya berada di angka 6 artinya sangat bersih. Karena kota-kota di Indonesia, terutama (pulau) Jawa, itu angka (AQI) sudah di atas seratus,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri