Suara.com - PT Era Media Sejahtera Tbk, emiten periklanan mencetak laba bersih Rp 3,91 miliar atau naik 39,46 persen pada Semester I Tahun 2024. Raihan laba bersih Emiten bersandi saham DOOH ini diiringi oleh sebesar Rp 14,01 miliar atau naik 61,5 persen.
Selain itu, total aset perusahaan mencapai Rp 239,40 miliar, mengalami peningkatan sebesar 2,10 persen dari posisi akhir tahun 2023 sebesar Rp 234,46 miliar.
Ekuitas juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,51% menjadi Rp 222,34 miliar, menandakan stabilitas keuangan yang kuat dan kapasitas yang lebih besar untuk mendukung ekspansi di masa depan.
"Di era periklanan yang penuh dengan inovasi ini, fondasi yang kokoh dan persiapan yang matang sangat diperlukan. Oleh karena itu, pada dua kuartal awal tahun ini, kami fokus memperkuat fondasi sebagai media periklanan yang telah melantai di bursa agar dapat meningkatkan daya saing yang kompetitif dengan keunikan kami sendiri," ujar Direktur Utama DOOH, Vicktor Aritonang yang dikutip, Kamis (15/8/2024).
Sebagai bagian dari strategi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas jasa, PT Era Media Sejahtera, Tbk telah menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk OpenIn dan PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ).
Kolaborasi dengan OpenIn memungkinkan perusahaan untuk menyediakan metrik pemasaran presisi dan prediktif terkait lokasi iklan, serta memberikan layanan pelaporan kampanye secara real-time kepada klien.
Sementara itu, kerjasama dengan PT Integrasi Transit Jakarta bertujuan untuk mengembangkan dan mengelola media reklame di Kawasan TOD (Transit Oriented Development).
Selain itu, perusahaan juga mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang disematkan pada CCTV di KRL TV, yang berfungsi untuk menangkap respon audiens terhadap tayangan iklan di dalam gerbong kereta. Pengembangan ini akan terus dilanjutkan dengan penerapan Augmented Reality (AR) pada aset media lainnya seperti digital totem, yang memungkinkan interaksi langsung dengan audiens melalui avatar yang canggih.
"Ke depan, kami akan terus berinvestasi dalam teknologi dan inovasi yang dapat meningkatkan efektivitas kampanye iklan kami, sekaligus memperkuat posisi kami sebagai pemain utama di industri periklanan digital," pungkas Vicktor.
Baca Juga: Bos Kapuas Prima Coal (ZINC) Buka Suara Soal Gagal Bayar Utang: Kondisi Keuangan Tidak Memungkinkan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
BCA Gelar Indonesia Knowledge Forum 2025: Wujud Nyata Dukung Indonesia Emas 2045
-
Relaksasi dari ESDM, Amman Dapat Kuota Ekspor 480.000 dmt Tembaga
-
Awal Pekan, Rupiah Demam Lawan Dolar Amerika
-
Penyebab Laba Bersih MedcoEnergi Turun 69 persen di Kuartal III-2025
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Jatuh Jadi Rp 2.278.000 per Gram
-
Jamkrindo Kucurkan Penjaminan Kredit Rp 186,76 Triliun Hingga September 2025
-
IHSG Berada di Zona Hijau pada Perdagangan Pagi ini
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun
-
Klaim Asuransi Kerusuhan Tembus Rp150 Miliar
-
Akhiri Ketergantungan Impor, Anak Muda RI Ciptakan BBM Dengan Klaim RON 98