Suara.com - Para penari muda di Aceh menunjukkan keterampilannya dalam audisi penari yang digelar Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) di Museum Aceh. Peserta yang terpilih nantinya akan tampil di acara peresmian Gedung AMANAH.
Salah seorang peserta audisi, Safna Khairati dari Sanggar Ceudah Rupa, menceritakan materi tariannya.
“Tadi, yang pertama itu ada tari Ranup Lampuan. Jadi, tarian Ranup Lampuan ini pertunjukannya itu biasa untuk menyambut tamu,” katanya ditulis Rabu (21/8/2024).
Safna bersama rekan-rekannya tampil di urutan pertama pada audisi hari kedua itu. Tarian mereka menampilkan gerakan penyambutan dengan menyajikan sirih sebagai hidangan spesial bagi tamu kehormatan atau tamu istimewa.
Tak heran, tarian Ranup Lampuan biasa ditampilkan dalam acara pernikahan dan acara-acara resmi lainnya yang dihadiri pejabat atau tokoh masyarakat. Menurut Safna, tarian tersebut juga cocok ditampilkan untuk acara peresmian Gedung AMANAH nanti.
“Jadi, di dalam tarian Ranup Lampuan itu ada yang namanya memetik sirih, membuat sirih dan menyajikan sirih. Di akhir itu akan menyajikan sirih kepada tamu-tamu. Biasanya itu pertunjukannya di acara wedding, di acara-acara penyambutan tamu spesial,” tuturnya.
Ratusan penari tercatat telah mendaftarkan diri untuk mengikuti audisi tersebut sejak Senin (19/8/2024) lalu. Audisi penari kali ini menjadi kesempatan yang sangat berharga karena mereka akan tampil di hadapan Presiden Joko Widodo.
Presiden rencananya akan meresmikan langsung Gedung AMANAH di Kawasan Industri Aceh, Ladong, Kabupaten Aceh Besar pada 8 September 2024 mendatang. Oleh karena itu, para peserta terlihat antusias mengikuti audisi penari kali ini.
“Semoga, dengan banyaknya penampilan di depan presiden, semoga presiden bisa mensuport kegiatan seni yang ada di Aceh. Terus, bisa menunjukkan bahwa Aceh ini banyak potensi anak-anak mudanya,” kata Safna.
Sebelumnya, AMANAH telah membuka pendaftaran secara daring untuk peserta audisi tersebut. Adapun, persyaratan untuk peserta di antaranya berusia 16-30 tahun dan terbuka bagi penari laki-laki maupun perempuan.
Baca Juga: Cek Fakta: Indonesia Berduka, 2 Ribu Rumah Ambles Akibat Banjir, Benarkah?
Mereka diseleksi oleh para juri yang memang ahli di bidangnya dan memiliki rekam jejak membanggakan. Mulai dari Denny Malik, Mira Natalia, Melissa Franklien Regina, Agustinus Dwi Kriswanto, Asep Nugraha dan Furqon Azamsyah.
Setelah memilih sejumlah penari yang sesuai dengan kriteria, mereka akan membuat suatu pertunjukkan seni kolosal dan spektakuler. Pertunjukkan tersebut merupakan akulturasi budaya tradisional di Aceh dengan unsur modern dan berjiwa muda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Keponakan Luhut Sebut RI Bakal Dibanjiri Investor Asing pada 2026, China Mendominasi
-
BI Guyur Likuiditas Rp 404 Triliun ke Bank-bank, Siapa Saja yang Dapat?
-
Rupiah Kembali Merosot Sentuh Level Rp 16.748 per Dolar Amerika
-
Ada Perubahan Rencana, Daftar Lengkap Penggunaan Dana Rp 23,67 Triliun Garuda Indonesia
-
Harga Emas Antam Semakin Mahal Hari Ini, Dibanderol Rp 2.364.000 per Gram
-
Investasi Aset Properti Cuma Modal Rp 10 Ribu? Begini Caranya
-
IHSG Masih Betah Nongkrong di Zona Hijau Pagi Ini, Cek Rekomendasi Saham
-
Kinerja BRI Stabil dan Berkelanjutan, Laba Capai Rp41,2 Triliun
-
Bos Danantara Geleng-geleng, Dari Ribuan BUMN Hanya 8 yang Setor Dividen Jumbo
-
Merger BUMN Karya: WSKT Makin Dekat Desliting, Rugi Bersih Naik Jadi Rp 3,17 T