Suara.com - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mengadakan pelatihan konsep Environmental, Social, Governance (ESG) untuk siswa dan guru dari lima SMK Pelayaran di Jakarta. Program ini bertujuan mengintegrasikan ESG ke dalam kurikulum sekolah, sehingga lulusan SMK Pelayaran dapat mempromosikan praktik keberlanjutan di industri maritim.
"Generasi muda memiliki peran penting dalam keberlanjutan sektor maritim. Upaya ini bukan hanya tanggung jawab Pelindo serta pelaku industri maritim saat ini, tetapi juga butuh dukungan banyak pihak, termasuk generasi muda sebagai ujung tombak masa depan," kata Department Head Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, Febrianto Zenny dalam keterangannya dikutip Kamis (22/8/2024).
Menurutnya, Pelindo berkepentingan mendorong peran generasi muda dalam menjaga keanekaragaman hayati laut sebagai bagian dari upaya global untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 14, yang bertujuan melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan lautan, laut, dan sumber daya laut. Melalui pendidikan dan pemahaman tentang ESG, diharapkan lulusan SMK Pelayaran dapat berperan aktif menjaga keberlanjutan lingkungan maritim.
“Agenda ini merupakan rangkaian Program TJSL Sustainable Wisdom, a Field Trip into ESG Educations for Health and Wellbeing, yang memberikan edukasi tentang biodiversity, industri maritim/kepelabuhanan dan memberikan pengetahuan tentang ESG kepada murid SMA/ sederajat,” ujar Febrianto.
Pelatihan ini diikuti oleh 150 peserta, terdiri dari 100 siswa dan 50 guru dari lima SMK Pelayaran di Jakarta, yakni SMK Pelayaran Jakarta, SMK Pelayaran Jakarta Raya, SMK Pelayaran Malahayati, SMK Pelayaran Jalasena, dan SMK Pelayaran Pembangunan.
Selain teori, pelatihan ini juga mencakup sesi praktis, termasuk pembuatan konten video kreatif. Tujuannya adalah untuk membantu siswa dan guru menyebarkan pengetahuan tentang ESG melalui media digital.
Kepala Sekolah SMK Pelayaran Jakarta, Hetty Harlisa Prasasti mengatakan, kegiatan ini memberikan inspirasi untuk memasukkan ESG ke dalam kurikulum sekolah. “Tidak hanya pemaparan, para pembicara juga memberikan penjelasan praktis, sehingga kami termasuk para siswa mudah memahaminya. Semoga ini bisa terus dilanjutkan dan bisa diimplementasikan ke SMK Pelayaran lain di Indonesia,” harapnya.
Beberapa peserta merasa pelatihan ini membuka wawasan baru tentang ESG, yang sebelumnya belum banyak dikenal di kalangan pendidik maritim. "ESG ini memang baru bagi kami, tapi setelah ikut pelatihan, saya paham betapa pentingnya topik ini bagi industri pelayaran," kata guru SMK Pelayaran Jalasena, Idelia Regina Fortunata.
Andini Arafah, siswa dari SMK Pelayaran Malahayati, juga merasakan manfaat dari pelatihan ini. "Acaranya seru, terutama workshop pembuatan video kreatif. Kami bisa menjadi garda terdepan dalam menyebarkan wawasan praktik keberlanjutan ini lebih luas," ujarnya.
Baca Juga: Erick Thohir Terseret Kasus Korupsi DJKA? Ini Klarifikasi Stafsus Menteri BUMN
Program ini akan dilanjutkan dengan pelatihan online dan kompetisi pembuatan kurikulum ESG serta video kreatif, untuk memastikan keberlanjutan dan implementasi ESG di SMK Pelayaran seluruh Indonesia. Pelindo berharap, program ini akan melahirkan generasi muda yang peduli terhadap keberlanjutan dan siap menghadapi tantangan di industri maritim masa depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!