Suara.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan perusahaan Qatar berminat untuk melakukan investasi di sektor peternakan sapi perah di Indonesia guna mensuplai kebutuhan susu.
"Baladna (Perusahaan dari Qatar) siap membantu program makan bergizi gratis dengan berinvestasi untuk peternakan sapi perah di Indonesia untuk mensuplai kebutuhan susu di Indonesia," kata Amran dikutip dari Antara pada Rabu (11/9/2024).
Kesiapan perusahaan dari Qatar itu terungkap dalam diskusi Mentan dengan Duta Besar Indonesia untuk Qatar Ridwan Hassan. Amran dan Ridwan berdiskusi di Doha International Airport, Qatar, saat Mentan transit untuk terbang ke Brasil.
"(Dalam diskusi itu), dijelaskan tentang cita-cita meraih kembali swasembada pangan," katanya.
Dalam diskusi itu, Amran kemudian menantang apakah Baladna dapat memproduksi dua juta ton susu dan dijawab mampu. Karena itu, Mentan memberikan lampu hijau.
Dengan kemampuan produksi dua juta ton susu per tahun, maka diharapkan dapat menurunkan kebutuhan impor tiap tahun.
Sesuai dengan Cetak Biru (Blueprint) Pertanian, diharapkan 2029 Indonesia sudah swasembada susu.
Selain pertanian, Amran juga membahas terkait moral, bahwa kita saat ini krisis moral karena ada seorang birokrat sekaligus merangkap sebagai mafia.
Dalam hal profesionalisme, Mentan juga menekankan bagaimana prinsip meritokrasi. Dia menceritakan bagaimana ada pejabat setingkat dirjen yang tidak disukainya namun tetap dipertahankan karena orangnya profesional.
Baca Juga: Pramono Anung Bicara Soal Komunikasi Prabowo-Megawati, Untuk Pertemuan Masih Tunggu Waktu
"Kalau kita menjaga atmosfir menghargai orang yang profesional dalam bekerja, maka swasembada akan lebih cepat tercapai," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global